Air Mata Bang Doel Pecah di Lebaran Betawi: Tradisi Potong Kebo yang Hilang Kini Kembali

Tradisi "Andilan Potong Kebo" Betawi, patungan membeli kerbau jelang Lebaran, kembali digelar di Jakarta. Wagub DKI Rano Karno berharap tradisi ini terus dilestarikan.

Chandra Iswinarno | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Sabtu, 29 Maret 2025 | 22:13 WIB
Air Mata Bang Doel Pecah di Lebaran Betawi: Tradisi Potong Kebo yang Hilang Kini Kembali
Wagub Rano Karno menyempatkan menyiramkan air dalam Andilan Potong Kebo sebagai rangkaian dalam acara Lebaran Betawi yang digelar Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025). [Dok Pemprov Jakarta]

SuaraJakarta.id - Setelah lama tak terdengar, tradisi masyarakat Betawi, Andilan Potong Kebo digelar sebagai acara pembuka Lebaran Betawi 2025 di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025).

Saat acara berlangsung, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atau Bang Doel tak kuasa menahan air matanya karena terharu menyaksikan kembalinya tradisi yang lama hilang digelar lagi.

Andilan Potong Kebo sendiri sebenarnya merujuk pada tradisi patungan Masyarakat Betawi ketika membeli kerbau. Andilan berarti patungan atau urunan. Biasanya kerbau akan dibeli satu bulan sebelum Lebaran.

Kemudian, kerbau dirawat hingga menjadi gemuk dan siap untuk disembelih dua hari sebelum hari raya.

Baca Juga:Wagub Rano Karno Sebut akan Revitalisasi Sejumlah Puskesmas di Jakarta

"Air mata menetes melihat tradisi ini masih ada. Memang tugas kita untuk melanjutkannya. Kalau bukan kita, siapa lagi? Dulu sapi itu harganya mahal, makanya yang bisa dibeli adalah kerbau. Karena harga kerbau mahal, maka dibeli secara patungan,” kata Bang Doel.

Dia mengaku teringat masa kecilnya di Kemayoran, saat orang tuanya bersama warga Betawi lainnya patungan untuk membeli dan memotong kerbau.

Warga yang ikut andilan akan mendapatkan daging kerbau sesui dengan uang yang diberikannya.

"Kita berkurban di sana. Ibaratnya, kalau Iduladha menyembelih sapi, maka menjelang Lebaran kita menyembelih kerbau. Kita memilih tempat-tempat di mana masyarakatnya membutuhkan daging, lalu kita andilan di sana," ujar Bang Doel.

Bang Doel berharap tradisi ini kembali digelar di enam wilayah Jakarta. Sebagai wakil gubernur dia menyatakan siap untuk membantu.

Baca Juga:Wagub DKI Rano Karno Minta Pemkot Siapkan Tanaman Pengganti Beras

"Jika satu wilayah menyembelih 10 ekor, InsyaAllah wakil gubernur masih bisa mendukung itu. Supaya masyarakat bisa merasakan kembali bahwa hari raya harus dirayakan dengan bahagia,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini