Sebagai langkah antisipatif, Pemprov DKI akan memperbanyak pemasangan kamera pengawas atau CCTV, khususnya di titik-titik rawan. Langkah ini diharapkan bisa mempercepat proses penindakan bila kejadian serupa terulang kembali.
"Saya sudah minta di tempat itu untuk CCTV-nya diambil, karena yang seperti ini tidak boleh terjadi," tegas Pramono.
Sebelumnya diberitakan, kondisi memprihatinkan JPO Daan Mogot menjadi perhatian warganet. Dari video yang beredar di media sosial, terlihat banyak besi penyangga di tangga JPO hilang dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
![Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025). [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/09/63023-gubernur-dki-jakarta-pramono-anung-wibowo.jpg)
Sehingga, banyak warga yang lewat di jpo mirip dengan permainan Ninja Warrior. Peristiwa tersebut dibagikan akun Instagram @lensaberitajakarta.
Baca Juga:Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
Dalam video tersebut terlihat sekelompok wanita terlihat kesulitan dalam melintasi JPO tersebut. Pasalnya, besi pijakan di tangga JPO itu hanya tersisa tulang penyangga.
"Membahayakan dan rentan terjadinya kecelakaan bagi masyarakat yang hendak melewati JPO," tulis akun tersebut, dikutip Senin (14/4/2025).
Pelaku Bawa Las
Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakbar, Khairul Imam menyatakan masih terus melakukan evaluasi terkait kasus pencurian tersebut.
Menurutnya, besi penyangga di JPO Daan Mogot sering dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:JPO Kolong Jalan Layang Kalibata Dibuka pada Jam Tertentu untuk Warga
“Dibenarin, dicolong lagi, dibenarin, dicolong,” katanya, Senin.
