Ulasan jujur dari pengguna bisa memberi gambaran seperti apa proses pencairan, penagihan, dan layanan pelanggan pinjol tersebut.
Hindari aplikasi yang banyak mendapat rating rendah, komplain kasar, atau mencurigakan meski mengklaim resmi.
Lebih baik pilih pinjol dengan reputasi baik, fast response, dan jelas alamat kantornya.
6. Gunakan Hanya untuk Kebutuhan Mendesak, Bukan Gaya Hidup
Baca Juga:Libur Panjang, Donatur Bagi-Bagi Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu! Bisa Beli Tiket Wisata
Liburan memang penting untuk kesehatan mental dan kebahagiaan keluarga, namun tetap penting untuk membedakan mana kebutuhan mendesak dan mana yang sekadar keinginan.
Gunakan pinjol hanya jika benar-benar darurat, misalnya:
-Ketinggalan tiket pulang dan perlu beli yang baru.
-Kebutuhan medis selama perjalanan.
-Biaya transportasi tak terduga akibat cuaca atau insiden.
Baca Juga:Hati-hati Pilih Pinjol! Ini Daftar Rekomendasi Pinjaman Online Aman dengan Bunga Rendah
Jangan gunakan pinjol untuk: belanja oleh-oleh berlebihan, beli gadget baru selama liburan, atau sekadar memperpanjang masa tinggal tanpa perhitungan matang.
7. Buat Rencana Pembayaran Sejak Awal
Sebelum mengajukan pinjaman, buat rencana konkret bagaimana Anda akan membayarnya.
Jangan berharap akan ada uang “entah dari mana” untuk melunasinya.
Catat tanggal jatuh tempo dan masukkan pengingat di ponsel.
Sisihkan dana dari penghasilan setelah liburan.