Pastikan STNK, BPKB, dan faktur pembelian sesuai dengan identitas kendaraan dan pemiliknya.
Jangan beli mobil yang dokumennya tidak lengkap atau ada indikasi terlibat masalah hukum.
Cek juga status pajak, apakah aktif atau menunggak. Pajak mati bisa menambah biaya besar.
Dokumen lengkap memberi rasa aman dan memudahkan proses balik nama nantinya.
Baca Juga:Panduan Lengkap Agar Tak Salah Beli Mobil Bekas untuk Keluarga
10. Pertimbangkan Ketersediaan Suku Cadang
Sedan bekas tetap butuh servis dan penggantian suku cadang secara berkala.
Pastikan suku cadangnya mudah ditemukan dan tidak terlalu mahal di daerah tempat tinggal.
Mobil-mobil Jepang umumnya lebih mudah cari onderdilnya dibanding merek Eropa.
Semakin mudah servis, semakin praktis untuk perawatan jangka panjang.
Baca Juga:Budget Terbatas? Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Terbaik 2025, Masih Jadi Unggulan
11. Belilah dari Penjual Terpercaya
Belilah mobil bekas dari showroom resmi, dealer terpercaya, atau pemilik langsung yang jujur.
Jangan tergiur harga murah yang tidak masuk akal, bisa jadi mobil bermasalah tersembunyi.
Penjual yang baik biasanya terbuka soal kondisi mobil dan bersedia negosiasi harga.
Selalu minta surat pernyataan transaksi atau bukti kwitansi pembelian.
12. Gunakan Jasa Inspeksi Mobil Bekas Profesional