SuaraJakarta.id - Titik terang akhirnya mulai menyinari misteri penemuan mayat pria di sebuah lahan kosong di Bintaro Office Park, Pondok Aren.
Setelah sehari menjadi teka-teki, kepolisian berhasil mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan tewas di Bintaro Office Park.
Namun, terkuaknya satu misteri ini justru membuka kotak pandora yang lebih besar, menghadirkan ribuan pertanyaan baru bagi tim penyidik.
Korban yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka di leher itu kini memiliki nama.
Baca Juga:Mayat Pria Tanpa Identitas dengan Luka di Leher Gegerkan Bintaro Office Park
“Setelah proses identifikasi, diketahui korban berinisial CAD,” kata Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil saat dikonfirmasi pada Rabu (16/7/2025). Korban diketahui berusia 31 tahun.
Pengungkapan identitas ini menjadi langkah maju yang krusial. Namun, ini barulah awal dari sebuah penyelidikan yang jauh lebih rumit.
Dengan nama di tangan, polisi kini berpacu dengan waktu untuk membedah latar belakang CAD, mencari tahu siapa dirinya, apa aktivitas terakhirnya, dan yang terpenting, siapa yang memiliki motif untuk mengakhiri hidupnya dengan cara sekeji itu.
Keseriusan aparat terlihat dari pengerahan tim gabungan yang terdiri dari Polsek Pondok Aren, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangsel, hingga tim elite Subdirektorat Resmob dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Serangkaian proses penyelidikan intensif masih berlangsung,” jelas Agil, mengisyaratkan bahwa perburuan pelaku kini telah dimulai.
Baca Juga:Misteri Jasad Pria dalam Karung Mulai Terungkap! Polisi Bekuk Pembunuh di Tangerang
Di tengah proses penyelidikan, sebuah petunjuk penting ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Asrippina, mengonfirmasi penemuan benda yang diduga kuat berkaitan dengan kejahatan tersebut.
“Benda tersebut seperti golok atau pisau,” kata Anne.
Meski begitu, polisi tetap berhati-hati dan belum menyimpulkan secara pasti apakah benda tajam itu adalah senjata yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. “Masih kami dalami,” ujarnya singkat.
Penemuan ini menambah satu lagi kepingan puzzle yang harus disusun oleh tim penyidik.
Dengan terungkapnya identitas korban dan dugaan kuat bahwa ini adalah kasus pembunuhan berencana, penanganan kasus tampaknya akan lebih terpusat.
Pihak Polres Tangsel mengindikasikan bahwa informasi perkembangan selanjutnya akan disampaikan langsung oleh level yang lebih tinggi.