4 Anak Jadi Korban Jiwa Kebakaran Tebet, Rano Karno Pastikan Bantuan dan Pemakaman Korban

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno pun menjadi salah satu pihak yang mendatangi keluarga korban kebakaran Tebet itu dan memastikan mereka menerima bantuan.

Hairul Alwan
Minggu, 20 Juli 2025 | 16:08 WIB
4 Anak Jadi Korban Jiwa Kebakaran Tebet, Rano Karno Pastikan Bantuan dan Pemakaman Korban
Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta, Rano Karno saat menyambangi korban terdampak kebakaran di Jalan Kutilang RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 20 Juli 2025. [ANTARA/Lia Wanadriani Santosa]

SuaraJakarta.id - Suasana duka yang mendalam menyelimuti kawasan padat penduduk yang merupakan lokasi kebakaran Tebet tepatnya di Jalan Kutilang RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno pun menjadi salah satu pihak yang mendatangi keluarga korban kebakaran Tebet itu dan memastikan mereka menerima bantuan.

Kebakaran hebat yang terjadi pada Sabtu (19/7) tidak hanya melahap tiga bangunan, tetapi juga merenggut nyawa empat orang anak, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

Di tengah suasana pilu tersebut, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, turun langsung ke lokasi pengungsian pada hari Ahad untuk memastikan negara hadir memberikan dukungan penuh bagi para korban.

Baca Juga:Bengkel Motor di Ciputat Tangsel Kebakaran, Diduga Dipicu 'Puntung Rokok'

Tragedi ini menjadi salah satu peristiwa kebakaran paling memilukan di ibu kota tahun ini, mengingat seluruh korban jiwa adalah anak-anak.

Tercatat, dua korban meninggal dunia masih berusia di bawah lima tahun, sementara dua lainnya adalah siswa Sekolah Dasar (SD).

Peristiwa ini menyoroti kembali betapa rentannya permukiman padat terhadap bencana api dan dampak fatal yang bisa ditimbulkannya.

Menyambangi para pengungsi yang kini bernaung di tenda darurat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menopang kelangsungan hidup para korban yang kehilangan segalanya.

Ia memastikan bahwa kebutuhan dasar, dari sandang, pangan, hingga perlengkapan sekolah anak-anak yang selamat, akan dijamin oleh pemerintah.

Baca Juga:Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih

"Kami menyediakan semua sarana yang kami anggap cukup untuk mendukung kelanjutan kehidupan mereka," kata Rano di lokasi pengungsian di Bukit Duri.

Bantuan yang digelontorkan tidak hanya bersifat seremonial. Pemprov DKI secara konkret memberikan paket sembako, perlengkapan alat mandi, paket kebutuhan sekolah, serta makanan siap saji untuk memastikan para korban tidak kelaparan.

Lebih lanjut, sebuah tenda pengungsian besar telah didirikan di lapangan RW 01, Jalan Katik, untuk menampung warga yang rumahnya luluh lantak oleh si jago merah.

Rano juga memberikan perhatian khusus pada penanganan para korban jiwa. Ia menjelaskan seluruh jenazah telah diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan akan segera dimakamkan sesuai dengan keinginan keluarga.

"Korban jiwa InsyaAllah terakhir diidentifikasi di Rumah Sakit Polri dan hari ini akan dimakamkan. Sebagian di Menteng Pulo, sebagian ada permintaan keluarga yang akan dimakamkan di daerah Bogor," ujar Rano, menunjukkan bahwa pemerintah turut mengurus prosesi hingga ke peristirahatan terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, kebakaran yang diduga berasal dari percikan api di sebuah kamar kos kosong ini telah berdampak pada 16 kepala keluarga (KK) atau total 46 jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini