Dian Ediono: Aliansi Strategis Jadi Jalan Tengah Perkuat Maskapai Nasional

Di tengah wacana merger tiga maskapai nasional, Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air, praktisi aviasi senior menyarankan pendekatan berbeda.

Rully Fauzi
Jum'at, 25 Juli 2025 | 11:50 WIB
Dian Ediono: Aliansi Strategis Jadi Jalan Tengah Perkuat Maskapai Nasional
Praktisi aviasi Dian Ediono. [dok.pribadi]

SuaraJakarta.id - Di tengah wacana merger tiga maskapai nasional, Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air, praktisi aviasi senior Dian Ediono menyarankan pendekatan berbeda.

Menurut Dian Ediono, aliansi strategis merupakan solusi yang lebih realistis ketimbang merger penuh.

"Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas," kata Dian.

Dian Ediono menilai, karakteristik ketiga maskapai yang berbeda justru menjadi kekuatan jika dikembangkan melalui sinergi yang saling melengkapi.

Baca Juga:Indonesia Miliki 10 Maskapai Penerbangan, Siapa yang Termuda?

Merger, menurutnya, berisiko menghapus identitas layanan serta menimbulkan disrupsi struktural, termasuk potensi PHK massal akibat tumpang tindih organisasi.

Dian juga menyoroti perlunya pembentukan holding strategis seperti Danantara sebagai pusat koordinasi antar maskapai.

"Aliansi akan memperkuat ekosistem. Merger justru bisa mengecilkan kapasitas pertumbuhan," ucap Dian Ediono.

Selain menjaga layanan yang inklusif, model aliansi juga dinilai mampu mendukung agenda besar pemerintah dalam memperkuat konektivitas wilayah, pariwisata, dan investasi nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini