SuaraJakarta.id - Setiap orang mendambakan rumah yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memberikan rasa nyaman, damai, dan penuh energi positif.
Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui feng shui, seni kuno dari Tiongkok yang berfokus pada keseimbangan aliran energi (Chi) di dalam sebuah ruangan.
Sering kali tanpa disadari, penempatan perabot yang salah dapat menghalangi aliran energi positif dan justru mengundang energi negatif.
Akibatnya, penghuni rumah bisa merasa tidak nyaman, mudah lelah, atau bahkan mengalami stagnasi dalam karier dan hubungan.
Baca Juga:5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
Agar rumah Anda menjadi sumber kebahagiaan dan keberuntungan, kenali dan hindari lima larangan feng shui dalam penempatan perabot berikut ini.

1. Sofa Membelakangi Pintu Masuk Utama
Posisi sofa adalah salah satu yang paling krusial dalam feng shui ruang keluarga. Menempatkan sofa membelakangi pintu masuk adalah kesalahan fatal.
Posisi ini membuat Anda tidak memiliki pandangan atau kendali atas siapa yang masuk ke dalam ruangan. Secara energi, ini menciptakan perasaan rentan, cemas, dan seolah-olah "ditusuk dari belakang". Hal ini dapat memengaruhi rasa aman dan kepercayaan diri Anda.
Solusi Feng Shui: Selalu letakkan sofa menempel pada dinding yang kokoh (memberikan dukungan) dan dari posisi duduk, Anda bisa melihat dengan jelas pintu masuk ruangan. Jika tata letak ruangan tidak memungkinkan, letakkan cermin di dinding seberang sofa untuk memantulkan bayangan pintu.
Baca Juga:5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet
2. Tempat Tidur Sejajar Langsung dengan Pintu Kamar (Posisi Peti Mati)
Kamar tidur adalah area untuk beristirahat dan memulihkan energi. Posisi tempat tidur yang salah dapat mengganggu kualitas tidur dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Menempatkan tempat tidur di mana kaki Anda lurus menghadap pintu kamar dikenal sebagai "posisi peti mati". Energi Chi yang masuk dari pintu akan langsung "menabrak" Anda saat tidur, membuat tidur tidak nyenyak dan energi terkuras. Selain itu, meletakkan tempat tidur tepat di bawah jendela juga tidak disarankan karena kurangnya dukungan dinding yang kokoh.
Solusi Feng Shui: Letakkan tempat tidur secara diagonal dari pintu, dengan sandaran kepala (headboard) menempel pada dinding yang solid. Ini disebut posisi komando (command position), di mana Anda bisa melihat pintu tanpa harus berada di jalur langsung aliran energi.
3. Cermin Menghadap Langsung ke Arah Tempat Tidur
Cermin adalah "alat" yang kuat dalam feng shui. Jika digunakan dengan benar, ia bisa melipatgandakan energi positif. Namun, jika salah penempatan, efeknya bisa sangat merugikan, terutama di kamar tidur.
Mengapa dilarang? Cermin yang memantulkan tempat tidur diyakini dapat mengundang kehadiran "pihak ketiga" ke dalam hubungan pasangan. Dari sisi energi, cermin memantulkan kembali energi Anda saat tidur, menyebabkan pikiran tetap aktif, gelisah, dan sulit mendapatkan istirahat yang berkualitas.
Solusi Feng Shui: Pindahkan cermin ke dinding samping yang tidak memantulkan ranjang. Jika cermin merupakan bagian dari pintu lemari pakaian, tutupi cermin tersebut dengan kain saat Anda tidur.
4. Meja Kerja Membelakangi Pintu atau Menghadap Dinding
Bagi Anda yang sering bekerja dari rumah, posisi meja kerja sangat memengaruhi produktivitas, kreativitas, dan peluang karier.
Sama seperti sofa, duduk membelakangi pintu saat bekerja akan menciptakan rasa was-was dan mudah terkejut. Sementara itu, bekerja menghadap langsung ke dinding kosong dapat menghambat aliran kreativitas, membuat Anda merasa buntu, dan membatasi visi Anda ke depan.
Solusi Feng Shui: Terapkan posisi komando juga untuk meja kerja Anda. Duduklah menghadap ke arah pintu (namun tidak lurus sejajar) dengan punggung bersandar pada dinding yang solid. Ini akan memberi Anda rasa kontrol, dukungan, dan pandangan yang luas.
5. Menumpuk Barang atau Perabot di Bawah Tangga
Area di bawah tangga sering kali dianggap sebagai "ruang sisa" yang cocok untuk penyimpanan. Namun, dalam feng shui, area ini memiliki aliran energi yang tidak stabil.
Energi Chi di bawah tangga cenderung tertekan dan bergerak cepat ke bawah. Menempatkan perabot penting seperti meja kecil, rak buku, atau bahkan akuarium di area ini akan membuat energi di sekitarnya menjadi kacau dan tidak stabil. Ini bisa berdampak pada aspek kehidupan yang diasosiasikan dengan area tersebut.
Solusi Feng Shui: Sebaiknya biarkan area di bawah tangga tetap bersih dan terbuka. Jika terpaksa harus digunakan, manfaatkan untuk menyimpan barang-barang yang tidak terlalu sering dipakai dalam lemari tertutup. Menempatkan tanaman hias yang kuat bisa membantu menstabilkan energi di area ini.