SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Hutan Kota dan Pertamanan DKI Suzi Marsitawati yang terkonfirmasi terpapar virus Corona sempat mengikuti rapat pimpinan (Rapim) di Balai Kota Jakarta.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran Suzi sudah terjangkit saat mengikuti Rapim di Balai Kota, dan bisa menulari pejabat lainnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, sejatinya jika ada temuan Corona, sudah pasti akan dilakukan penelusuran.
Apabila kedapatan ada orang yang memiliki risiko terpapar dalam rapat itu, maka pihaknya akan melakukan tes swab.
"Yang kira-kira berisiko akan dites," ujar Dwi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Dwi menyebut dalam melakukan penelusuran pasien Corona, sesuai epidemiologi, tempat saat rapat juga bisa jadi pertimbangan.
Pergerakan orang saat dalam ruangan, interaksi, dan sebagainya juga ikut menjadi faktor menentukan risikonya.
"Artinya kalau kita rapat, berapa lama, situasi ruangannya seperti apa, siapa yang duduk bersebelahan, jarak antara orang. Itu yang jadi bagian dari assesmen tadi," jelasnya.
Jika memang sudah memenuhi standar protokol kesehatan, maka semua peserta rapat tidak harus diperiksa.
Baca Juga: Dukung Pembukaan Bioskop di DKI Jakarta, Gerindra: Kontribusinya Besar
"Karena bisa jadi 'oh gak perlu' karena posisi rapatnya, physical distancing-nya benar, setting ruangan dan kapasitas ruangan memadai, terus sirkulasi udaranya cukup baik. Itu yang menjadi dasar-dasar untuk siapa yang kira-kira perlu enggak pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumya, Pemprov mengklaim protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 saat rapat tanggal 19 Agustus itu diterapkan dengan ketat.
Kepala Bidang Kepegawaian Daerah (BKD), Chaidir mengatakan, peserta Rapim diwajibkan menggunakan masker selama acara dan pengaturan tempat duduk berjarak minimal 1 meter.
Selain itu disiapkan juga hand sanitizer di luar ruangan.
Ia juga mengklaim para pejabat yang hadir termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kondisi sehat.
Sebab, mereka telah melakukan tes Covid-19 secara mandiri sebelum rapat.
"Saat Rapim tanggal 19 Agustus lalu, peserta Rapim telah mengikuti prosedur tes Covid-19 terlebih dahulu, dan dinyatakan sehat. Penularan tidak terjadi di ruangan Rapim karena kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujar Chaidir dalam keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).
Selain itu, Chaidir menyebut Suzi baru menjalani tes swab saat libur panjang atau 20-23 Agustus. Hasilnya baru keluar Senin (24/8/2020) kemarin.
"Yang bersangkutan (Suzi Marsitawati) menjalani tes swab mandiri pada saat libur nasional dan cuti bersama, hasilnya keluar pada Senin kemarin dan positif," jelasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Jokowi Mau Ketemu Budi Arie Setelah Dicopot Prabowo, Bahas Apa?
-
Raffi Ahmad dalam Kecemasan, Amy Qanita Dirawat di Singapura Akibat Komplikasi Otak
-
KIP Kuliah 2025: Panduan Lengkap, Syarat, dan Cara Daftar Agar Lolos
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Cara Cepat Dapat Saldo DANA Kaget Rp 176 Ribu
-
Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini : Jurus Ampuh Kumpulkan Cuan Online Tanpa Ribet