Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 19:06 WIB
Ilustrasi miras oplosan. [Foto: Bantenhits.com]

SuaraJakarta.id - Senop Sukarno, satu dari 20 orang yang ikut dalam pesta minuman keras (miras) yang berujung tewasnya lima orang diantaranya, mengaku tak hanya mengonsumsi miras.

Dalam pesta miras oplosan berujung maut itu, Senop mengungkapkan korban ada yang membawa lem dan juga sinte.

Hal itu disampaikannya dalam pengungkapan kasus tersebut di Mapolres Kota Tangerang, Jumat (28/8/2020).

Senop Sukarno telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pesta miras berujung maut itu.

Baca Juga: Ikut Pesta Miras Berujung Maut, Senop: Saya Tepar, Pas Bangun Sudah Pagi

Pria 37 tahun inilah yang menjadi penjual miras. Senop dibekuk pada, Rabu (26/8/2020) malam.

Polisi menangkap Senop di rumah kerabatnya di wilayah Karang Tengah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Kronologi Pesta Miras

Kepada petugas Senop menjelaskan kronologi peristiwa kelam tersebut.

Di Minggu (23/8/2020) kelabu tersebut, Senop rupanya juga ikut nimbrung dalam pesta miras.

Baca Juga: Sebabkan 5 Orang Tewas, Penjual Miras di Tangerang Terancam 25 Tahun Bui

Senop mengatakan awalnya ia diminta salah satu korban untuk datang membawa miras jenis ciu ke Ruko Cluster Florence, Citra Raya, Tangerang.

"Salah satu dari mereka (korban) menelepon saya, (bilang) 'Bang kurang nih'. Saya bilang sabar karena sudah malam, saat itu jam 12," ujar Senop di Mapolres Kota Tangerang, Jumat (28/8/2020).

"Ketika saya sampai di sana mereka sudah membeli Coca-Cola. Saya datang ke lokasi membawa jerigen 2,5 liter (ciu)," paparnya.

Satreskrim Polres Kota Tangerang menggelar jumpa pers terkait kasus pesta miras berujung maut di Mapolres Kota Tangerang, Jumat (28/8/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

Isap Sinte

Kemudian, Senop menuturkan, jerigen yang berisi ciu itu dicampur dengan minuman bersoda. Ia sendiri yang mencampurkannya.

"Posisinya saya yang nyampurin Coca-Cola dihadapan mereka. Sehabis itu sama mereka dituang ke botol minuman gede," tutur bapak satu anak.

Load More