SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang menggelar job fair atau bursa kerja secara daring mulai besok, Selasa (1/9/2020). Berikut ini tata caranya.
Cara mengikuti bursa kerja daring yang digelar Pemkot Tangerang mudah saja.
Pencari kerja (Pencaker) hanya tinggal mengunduh aplikasi Tangerang Live.
Setelah itu registrasi. Kemudian pilih fitur lowongan kerja yang diinginkan.
Adapun persyaratan melamar kerja yang wajib disertakan, antara lain pas foto, CV, ijazah, e-KTP, kartu pencari kerja, SKCK, dan SIM.
Kemudian pencari kerja juga harus menyertakan surat keterangan sehat, surat pengalaman kerja dan sertifikat keahlian.
"Untuk besok Pencaker akan ikut Live Streaming di akun YouTube dan Instagram Pemkot Tangerang. Di sana juga akan ada perusahaan," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Wilopo Tetuko kepada Suara.com, Senin (31/8/2020).
"Pencaker bisa tanya-tanya live chat dengan perusahaan. Nanti perusahaan akan menjawab durasinya setengah jam," tambahnya.
Lima Ribuan Lowongan Kerja
Baca Juga: CATAT! Jadwal Bursa Kerja Daring Pemkot Tangerang
Total ada 52 perusahaan yang turut serta dalam bursa kerja daring yang akan berlangsung 1 hingga 5 September 2020 mendatang ini.
Kemudian, 5.394 lowongan kerja dari mulai jenjang SMA/sederajat hingga sarjana.
"Lowongan 5.394 dalam dan luar negeri. Justru banyak yang luar negeri itu di Korea dan Jepang," ujarnya.
Bursa kerja daring ini dibuka umum untuk semua masyarakat.
Meski demikian, Pemkot Tangerang akan memprioritaskan warganya.
"Kita prioritaskan untuk warga Kota Tangerang. Tapi tidak menutup kemungkinan warga luar Kota Tangerang," tuturnya.
Tingkat Pengangguran
Sementara itu, jumlah pengangguran di Kota Tangerang terus mengalami peningkatan. Tercatat angka pengangguran di daerah berjuluk Kota 1000 Industri dan 1000 Jasa itu mencapai 89.167 orang.
"Itu pengangguran yang dari BPS (Badan Pusat Statistik) kan sebelumnya 79 ribuan ya, terus ditambah PHK ditambah ini kan tahun kelulusan baru," ujarnya kepada Suara.com, Senin (31/8/2020).
Tingginya tingkat pengangguran, kata Wilopo, disebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan imbas dari pandemi Covid-19.
Di samping itu, ditambah dengan para pencari kerja yang baru lulus SMA.
"Itu dari data Pencaker (pencari kerja) PHK dan data BPS. Sekitar 9.653 lebih Pencaker. Kalau yang lulus itu sekitar 6.000an rata-rata SMA," jelasnya.
Dari data yang diperoleh Suara.com hingga saat ini tercatat ada 74 perusahaan yang memutuskan PHK kepada karyawan.
Total karyawan di Kota Tangerang yang di PHK mencapai 7.511.
"Kalau karyawan yang terdampak Covid-19 terdapat 9.482 orang. Kalau yang dirumahkan ada 1.971 orang," terangnya.
Kontributor : Irfan Maulana
Tag
Berita Terkait
-
Terjebak di Usia Emas: Diskriminasi Pekerja Tua di Indonesia Berakhir?
-
Menagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja, Tangis Ibu Penjual Kopi Keliling: Tolong Jangan Dipersulit
-
Suara Live: 3 Bulan Nganggur, Rekening Diblokir? Kebijakan PPATK Ini Tuai Kontroversi!
-
Cak Imin Dorong Skema Magang Jadi Solusi Pengangguran: Perusahaan Akan Dapat Insentif
-
Dituding Jadi Sarang Pengangguran, HIPMI Jaya Tegaskan Cetak Pengusaha Tangguh
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
-
Pameran Maritim Terbesar di Indonesia: Bukti Produk Lokal Bisa Lebih Unggul