SuaraJakarta.id - Kecurigaan warga dari sebuah rumah kos sederhana di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), berhasil mengurai jejaring narkoba internasional asal China yang beroperasi senyap di sekitar Ibu Kota.
Melalui operasi yang terstruktur, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sukses menyita total 35 kilogram sabu dan meringkus tiga orang yang diduga kuat berperan sebagai kurir dalam sindikat raksasa ini.
Pengungkapan besar ini tidak terjadi dalam semalam. Operasi ini adalah buah dari kesabaran dan kejelian tim di lapangan yang menindaklanjuti sebuah informasi yang tampak sepele pada awalnya.
Kepala Subdirektorat 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengonfirmasi skala operasi yang berhasil mereka jalankan.
"Terdapat tiga tersangka inisial ADR, DM, dan MM, dengan barang bukti sabu seberat 35 kilogram di dua lokasi, yakni Tangsel dan Jaksel," kata Indra dilansir dari ANTARA, Jumat 1 Agustus 2025.
Semuanya bermula pada Selasa 29 Juli 2025, ketika informasi dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah rumah kos di Jalan Darmawangsa, Pondok Aren, masuk ke meja penyidik.
Tanpa buang waktu, Tim Subdit 1 Ditresnarkoba langsung melakukan penyelidikan mendalam. Puncaknya terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB, saat tim menggerebek lokasi dan mengamankan seorang pria berinisial ADR (30).
Pengakuan ADR di bawah interogasi ternyata menjadi kunci pembuka kotak pandora. "Nyanyian" ADR membawa penyidik ke lokasi kedua yang tak terduga yakni sebuah hotel di kawasan elite Gandaria, Jakarta Selatan.
Ini mengindikasikan bahwa jaringan tersebut menggunakan berbagai tipe lokasi untuk menyamarkan transaksi mereka, dari kos-kosan hingga hotel.
Baca Juga: Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
Tim kembali bergerak cepat. Pada Kamis (31/7) sore sekitar pukul 17.00 WIB, penggerebekan kedua dilancarkan. Di hotel tersebut, dua pria lain, DM (34) dan MM (27), berhasil diamankan.
Dari tangan mereka, polisi menemukan barang bukti dalam jumlah signifikan yang siap diedarkan.
"Diamankan satu tas berisi 10 paket sabu dengan total berat 10.000 gram atau 10 kilogram," kata Indra, merinci temuan di lokasi kedua.
Meski tiga kurir telah tertangkap, pekerjaan polisi belum usai. Hasil interogasi dari ketiga tersangka mengerucut pada satu nama yang diyakini sebagai pemasok utama barang haram tersebut, yakni seseorang berinisial T.
Sosok T kini resmi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menjadi target perburuan utama Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
"Tim penyidik saat ini masih melakukan pendalaman guna mengusut lebih lanjut keterlibatan jaringan tersebut," kata Indra, menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti pada kurir lapangan.
Berita Terkait
-
Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Heboh Seragam SMKN 8 Tangsel Dibanderol Rp 2,7 Juta, Publik Pertanyakan Bahannya dari Apa?
-
Operasi Patuh Jaya Tangsel Ungkap Fakta Miris, Pelanggar Didominasi Remaja
-
Kepsek SD di Tangsel Terancam Dicopot, Minta Orang Tua Transfer Uang Seragam ke Rekening Pribadi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026
-
Warga Apresiasi Pelayanan SKCK Online Polda Metro yang Ramah dan Cepat