Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 01 September 2020 | 15:27 WIB
Kepala Desa (Kades) Parahu Taufik Aliudin saat ditemui di kantornya, Selasa (1/9/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

"Awalnya saya telepon dulu (Aang) tapi enggak diangkat. Lalu, warga menjemputnya. Sepanjang perjalanan penjemputan saya pastikan untuk tidak melakukan kekerasan," imbuhnya.

Sesampainya di kantor desa, Taufik mengarahkan Aang ke dalam ruangan kerjanya. Sebab para warga berkumpul banyak di aula kantor.

"Saya arahkan yang bersangkutan untuk meminta maaf kepada orang yang tersinggung atas komentarnya. Dan dia akhirnya melakukan permintaan maaf," ungkapnya.

Selama di kantor, Taufik menyebut, tidak ada aksi pemukulan terhadap Aang. Menurutnya, dia menjamin kondisi Aang dalam keadaan baik.

Baca Juga: Dilecehkan Bos Kontrakan saat Makan Rujak, Payudara Diremas sampai Memar

"Sekarang semua sudah saya sampaikan keterangan yang sebenarnya ini kepada aparat kepolisian," paparnya.

Suara.com mencoba mendatangi rumah Aang, yang berlokasi tak jauh dari kantor desa. Sayangnya, Aang sedang tidak di rumah.

Menurut salah satu pengakuan adik iparnya, Aang masih bekerja di sebuah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Tangerang Selatan.

"Belum pulang ke rumah Bang Aang. Masih kerja di DLHK Tangsel. Tadi pagi dia berangkat kerja naik angkutan umum," ucap pria yang enggan menyebutkan namanya.

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

Baca Juga: 16 Tahun Dicabuli Bapak Kost, Korban: Payudara Saya Dibejek sampai Memar

Load More