SuaraJakarta.id - Limbah Barang Beracun dan Berbahaya (B3) dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) atau limbah medis yang diduga bekas dipakai untuk medis COVID-19 dimusnahkan dengan cara dibakar. Limbah medis COVID-19 itu banyak ditemukan di aliran sungai Cisadane kawasan Kota Tangerang.
Salah satu yang kerap menemukan yakni komunitas Bank Sampah Sungai Cisadane (Bank Sasuci).
Direktur Bank Sasuci, Ade Yunus mengatakan limbah medis yang ditemukan setiap harinya mencapai 40-50 buah.
Limbah tersebut didapat terperangkap di wash trap yang dibentangkan oleh Bank Sasuci.
"Terus sebulan lalu masih ditemukan 10-20 Buah sampah medis, kalau minggu-minggu ini sudah mulai berkurang," ujarnya kepada SuaraJakarta.id, Selasa, (1/9/2020).
Sampah tersebut kemudian langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.
Lantaran khawatir dapat menimbulkan pencemaran di sungai Cisadane.
"Langsung kita bakar di Incenerator dengan suhu 800 derajat Celsius," imbuhnya.
Sejauh ini pihaknya telah melaporkan temuan tersebut ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca Juga: Ada Limbah Medis COVID-19 di Cisadane, Dinkes Tangerang: Itu dari Tangsel
"Tim Gakkum KLHK turun ke Bank Sasuci untuk ambil Dokumentasi dan sampel, sampai sekarang kita belom tahu perkembangannya," ujar Ade.
Ditemukan puluhan limbah medis
Sebanyak 50 sampai 60 item limbah medis COVID-19 ditemukan mengalir di Sungai Cisadane, Tangerang, Banten. Limbah medis COVID-19 itu diduga mengalir dari TPA Cipeucang Tangerang yang longsor beberapa waktu lalu.
Warga sekitar Sungai Cisadane Tangerang takut terinfeksi virus corona karena sungainya dipenuhi limbah medis COVID-19. Mulai dari jarum suntik sampai hazmat.
Limbah medis itu mengalir di sungai. Seperti dilansir CNA, hal tersebut mengancam keselamatan warga di sekitar sungai sepanjang 138 km itu.
Sebab sungai itu masih digunakan warga untuk mencuci pakaian sampai mandi.
Berita Terkait
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Misteri Mayat Wanita Dalam Drum di Cisadane: Penuh Luka dan Patah Tulang, Ini Kata Polisi
-
Diduga 'Disiksa' Sebelum Dibuang, Ini Ciri-ciri Mayat Wanita Berkawat Gigi dalam Tong di Cisadane
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?