SuaraJakarta.id - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Nasrullah meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menunjuk pegawai eselon II untuk diangkat menjadi pejabat definitif Sekretaris DPRD DKI Jakarta.
Ini lantara masa jabatan Hadameon Aritonang sebagai pelaksana tugas (plt) habis per tanggal 1 September 2020.
Nasrullah menjelaskan, seharusnya Anies mengikuti aturan yang ada.
Dikatakan, jika aturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan UU N0 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Negeri Sipil (ASN), menjelaskan batas usia jabatan untuk mendaftar eselon II A maksimal berusia 56 tahun dan harus ada lelang jabatan, maka pemerintah harus mematuhinya.
Baca Juga: Larang Warga Isolasi Mandiri, Anies: Banyak Muncul Klaster Rumah Tangga
Nasrullah mengatakan idealnya posisi Sekretaris Dewan (Sekwan) diisi oleh pejabat definitif dengan eselon II. Atau jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama dengan proses rekrutmen melalui lelang jabatan dan diseleksi oleh panitia seleksi (pansel).
Setelah diseleksi, Pansel yang menyiapkan tiga sosok pejabat eselon II dengan matang, menyerahkan seluruh penilaian mereka kepada Gubernur DKI Jakarta selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) di Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta kemudian akan memakai hak prerogatif untuk memilih satu di antara tiga kandidat sebagai pejabat definitif Sekretaris Dewan yang sangat strategis dalam menjembatani komunikasi antara eksekutif dan legislatif.
"Bagi kami idealnya Sekwan itu harus mempunyai kapasitas terhadap pekerjaannya. Pak Sekwan harus mempunyai loyalitas terhadap keberadaan dewan dan kepada gubernur sebagai pimpinan ASN," katanya.
Dia juga harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan DPRD DKI dan bisa menjembatani komunikasi antara legislatif dengan eksekutif dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur.
Baca Juga: Alasan Anies Larang Pasien Virus Corona Tanpa Gejala Isolasi Mandiri
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta sebelumnya menyatakan pelaksana tugas (plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta (Sekwan) Hadameon Aritonang tidak bisa menjadi pejabat definitif di posisi tersebut akibat aturan yang tidak 'mengizinkan'.
Berita Terkait
-
Kecewa dengan Bank DKI, Ketua DPRD DKI: Tapi Jangan Sampai Kosongkan Rekening
-
Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral