SuaraJakarta.id - Kota Bogor menjadi salah satu kawasan Zona merah virus corona di Indonesia. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor merilis ada 50 kelurahan di Kota Bogor berstatus zona merah sampai, Selasa (1/9/2020) kemarin.
Sebanyak 50 kelurahan berstatus zona merah virus corona. Sementara ada 68 kelurahan di Bogor.
Jumlah tersebut mencapai 73,52 persen.
Sementara itu di tingkat RW sebanyak 114 RW dinyatakan zona merah. Jumlah itu sama dengan 14,30 persen dari total keseluruhan RW yang berjumlah 797.
Total pasien terkofirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 655 kasus.
Pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 236.
Pasien sembuh bertambah 26 menjadi 387 dan meninggal 32 orang.
Kontak erat total sebanyak 1.402, selesai dikarantina 1.151, masih dikarantina 251. Kasus suspek Corona 2.425 bertambah 8 orang, sembuh 2307, masih sakit 81 dan meninggal 37 orang.
Sementara itu, ada tiga kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang meninggal dunia dalam tiga hari terakhir.
Baca Juga: Anies Baswedan Ingin Bangun Kios di Trotoar, DPR Bilang Begini
Tiga kasus pasien meninggal itu merupakan 9,37 persen dari akumulasi kasus positif yang meninggal dunia di Kota Bogor yakni 32 kasus.
Jumlah kasus meningal dunia itu diketahui dari data harian COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, Selasa.
Ketiga kasus positif yang meninggal dunia itu, masing-masing satu kasus pada Minggu (30/8/2020), Senin (31/8/2020), dan Selasa (1/9/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, dengan adanya tambahan satu kasus meninggal dunia pada Selasa hari ini, atau tiga kasus dalam tiga hari terakhir. Sehingga akumulasi kasus positif meninggal dunia seluruhnya menjadi 32 kasus.
Jumlah akumulasi kasus meninggal dunia, 32 kasus, jika dibandingkan dengan akumulasi kasus positif COVID-19 sampai Selasa hari ini yakni 655 kasus, maka persentase kasus meninggal dunia adalah 4,88 persen.
Dari data harian COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan, penambahan kasus positif COVID-19 pada Selasa hari ini tercatat 28 kasus sehingga kasus positif seluruhnya menjadi 655 kasus.
Berita Terkait
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Senjata Api Penembakan di Tanah Abang Berasal dari WNA Timor Leste, Begini Modusnya
-
Cari Online Shop Dengan Promo 11.11 Terbaikl? Blibli Solusinya, Barang di Jamin Ori
-
Bandara Dhoho Kembali Beroperasi, Mas Dhito Optimis Okupansi Penumpang di Atas 70 Persen
-
Bank Mandiri Gandeng IKA UII Terbitkan Kartu Debit Co-Brand GPN untuk Perkuat Inklusi Keuangan
-
3 Rekomendasi Hotel Populer Dekat Taman Safari yang Nyaman dan Lengkap