SuaraJakarta.id - Ratusan RW di Kota Bogor masuk zona merah virus corona. Jumlah ini terus meningkat tiap hari.
Sementara itu di tingkat kelurahan sebanyak 50 kelurahan dinyatakan zona merah atau mencapai 73,52 persen dari total keseluruhan keseluruhan yang berjumlah 68.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor merilis peta sebaran konfirmasi Covid-19 di tingkat RW pada Rabu (2/9/2020).
Berdasarkan data Satgas Covid-19 dari 797 total RW di Kota Bogor tercatat sebanyak 116 RW berstatus zona merah Corona.
Jumlah bertambah sebanyak 2 RW.
Sementara itu total kasus positif di Kota Bogor sebanyak 666, pasien positif yang masih sakit sebanyak 240.
Pasien sembuh bertambah 7 menjadi 394 dan meninggal 32 orang.
Kontak erat total sebanyak 1410, selesai dikarantina 1164, masih dikarantina 246 bertambah 8.
Kasus suspek Corona 2435 bertambah 10 orang, sembuh 2309, masih sakit 88 dan meninggal 38 orang.
Baca Juga: Tak Sabar Tunggu Hasil Swab, Ayah Jemput Paksa Jenazah Anaknya Pakai Motor
Sementara itu, kemarin Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjungi dua rumah sakit di daerah itu, yakni RS Marzoeki Mahdi dan RS Hermina untuk mengecek persiapan penambahan ruang rawat dan isolasi untuk pasien positif COVID-19.
"Lonjakan kasus positif COVID019 di Kota Bogor harus segera diantisipasi. Jangan sampai tidak tertangani," kata dia saat mengunjungi RS Hermina di Kota Bogor, Rabu.
Ia menuturkan kamar perawatan isolasi untuk pasien kasus positif COVID-19 di seluruh RS di Kota Bogor ada 258 tempat tidur. Sebanyak 120 tempat tidur di antaranya ada di RSUD Kota Bogor.
"Sekitar 80 persen dari jumlah ruang perawatan isolasi itu sudah terisi," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, lonjakan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang trennya masih tinggi harus diantisipasi dengan menambah ruang rawat isolasi.
Kedua rumah sakit yang dikunjungi Bima Arya menyiapkan penambahan ruang rawat khusus isolasi. Pihak RS Marzieki Mahdi menyiapkan lima ruangan rawat khusus isolasi, tiga di antaranya berkompresi negatif, sedangkan RS Hermina menyiapkan beberapa ruang rawat khusus isolasi dengan 15 tempat tidur.
Berita Terkait
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kata Menlu Soal Insiden Mikrofon Tangkap Obrolan Prabowo-Trump di KTT Gaza
-
Cegah Ijazah Palsu, IPB University Terapkan Ijazah Digital Mulai 2025
-
Bongkar Tudingan PSI, Nandang Sutisna Tegaskan TGUPP Anies Bukan Bagi-Bagi Jabatan, Ini Faktanya
-
Rejeki Nomplok! Jangan Sampai Kelewat, Klaim Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu dari 3 Link Ini!
-
Tahan Napas, Pertengahan Bulan Tiba, Saatnya Menghilangkan Drama Keuangan dengan DANA Kaget