Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 03 September 2020 | 12:52 WIB
Bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota Tangsel Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (Suara.com/Wivy)

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Tangsel Muhamad mengatakan, bersyukur akhirnya diusung oleh PSI. Dia mengaku, sebagai pemenang konvensi di PSI.

"Saya sudah mengikuti tahapan dari awal di PsI dan alhamdulillah menjadi pemenang di Konvensi PSI. Dan sekarang, bisa bergerak bersama mendapatkan dukungan lebih banyak lagi untuk memenangkan Pilkada Tangsel 2020," kata Muhamad.

Kini, pasangan Muhamad-Saraswati menjadi satu-satunya bakal Cawalkot Tangsel yang diusung oleh lebih dari lima partai. Yakni, PDIP, Gerindra, Hanura, PAN, NasDem, PSI, Perindo, dan Garuda.

Rahayu Saraswati berjanji bakal menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel mengemban amanah jabatan selama lima tahun.

Baca Juga: Deklarasi Maju Pilkada Tangsel, Azizah-Ruhama Gunakan Konsep Drive-In

"Kami ingin menjadi pemimpin yang pengabdiannya nyata, dengan semangat bergotong-royong mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel," kata Saras.

Saras yang datang ke deklarasi dengan gowes sepeda itu, akan berupaya mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di Tangsel bersama calon wali kotanya Muhamad.

"Elok kotanya, budi luhurnya. Tentu harus diwujudkan secara bersama-sama. Karena jika bergerak bersama semua akan terwujud dan Tangsel lancar," ungkapnya.

Politikus Partai Gerindra itu juga menyoroti soal kesejahteraan di Tangsel yang dianggap belum maksimal. Saras menduga ada kebijakan yang menghambat, sehingga kesejahteraan tidak merata.

"Salah satu faktor belum meratanya kesejahteraan adalah belum lancarnya pelayanan kepada masyarakat. Padahal seharusnya setiap pelayanan mulai dari pemerintahan, pendidikan, pasokan kebutuhan pokok dan kegiatan perekonomian harus lancar," tandasnya.

Baca Juga: Pilkada Tangsel: Nasdem Deklarasi Dukungan Pasangan Muhamad-Saraswati

Pelayanan pemerintahan harus lancar, pelayanan kesehatan harus lancar, pelayanan pendidikan harus lancar, pasokan kebutuhan pokok harus lancar, kegiatan perekonomian harus lancar," papar Saras.

Load More