SuaraJakarta.id - Kapasitas Rumah Sakit (RS) di Jakarta belakangan semakin penuh seiring dengan penambahan pasien corona yang semakin banyak setiap harinya. Menyiasati hal ini, dua RS bakal disulap jadi fasilitas khusus pasien Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan dua RS itu adalah RSUD Cengkareng dan Pasar Minggu. Nantinya kedua RS itu tak lagi menangani pasien penyakit selain corona.
"Kami menambah kapasitas dan menjadi full covid di Pasar Minggu dan Cengkareng," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Ia menyebut langkah ini dilakukan demi menambah kapasitas RS Jakarta dalam menampung pasien corona. Kendati demikian, kebijakan ini masih dipersiapkan dan belum langsung bisa dijalankan.
Baca Juga: Pecah Rekor! 1.359 Warga Jakarta Positif Virus Corona dalam Sehari
Penambahan kapasitas dilakukan secara bertahap. Untuk RSUD Cengkareng sendiri terlebih dahulu hanya akan menggunakan bangunan baru dan tidak seluruh gedungnya untuk khusus pasien corona.
"Contohnya Cengkareng, ada bangunan terpisah yang satu covid dan satu lagi umum, kami akan dedikasikan semuanya untuk covid," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga perlu waktu untuk memindahkan pasien non-corona ke Rumah Sakit lain. Akan dilakukan pemetaan dan pendataan agar mereka bisa tetap mendapatkan perawatan meski dipindah tempatnya.
"Terutama bagi pasien atau kasis tertentu yang membutuhkan layanan secara terus menerus karena tidak bolsh putus, ini kan harus kami lakukan proses pemindahan yang membutubkan waktu tidak dalam waktu cepat," pungkasnya.
Baca Juga: Gelombang Kedua Virus Corona Hantam Turki, Gara-gara Pesta Pernikahan?
Berita Terkait
-
Resmi! Pemprov DKI Tetapkan RSUD Cengkareng Khusus Jantung, Stroke dan KIA
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter