SuaraJakarta.id - Polsek Teluknaga terus menyelidiki kasus penemuan bayi yang baru lahir dan ditemukan di semak-semak Kampung Rawa Rotan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Polisi menduga ibu yang tega membuang bayinya itu merupakan warga setelah. Dugaan itu setelah kepolisian memeriksa saksi-saksi.
Kapolsek Teluknaga, AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, pihaknya telah memeriksa dua sampai tiga orang saksi yang merupakan warga setempat.
Dari hasil pemeriksaan, Dodi melanjutkan, pihaknya menganalisis ibu bayi tersebut sengaja melahirkan di semak-semak.
Baca Juga: Bawa Bayi ke Sidang, Vanessa Angel Ngamuk Dibilang Cuma Modus
"Analisis kami, warga di sekitar tempat itu juga (sang ibu bayinya). Mungkin malu atau gimana dia melahirkan di tempat itu," ucap Dodi saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Kamis (3/09/2020).
Dodi menyatakan, perempuan tersebut melahirkan di semak-semak, hingga kemudian terendus oleh warga setempat lantaran terdengar tangisan suara bayi.
"Artinya, pada saat bayi itu dilahirkan dan menangis sudah ketahuan. Hingga kemungkinan dia (pemilik bayi) langsung pergi. Itu dugaan kami," tuturnya.
"Hal lainnya itu (menguatkan dugaan) karena darahnya yang masih ada di tempat kejadian perkara (TKP) itu masih kental. Jadi peristiwa tidak lama," ungkapnya.
Kendati demikian, Dodi mengaku, masih belum mengantongi identitas perempuan yang tega membuang bayi yang baru dilahirkannya itu.
Baca Juga: Mirip Andhika Pratama Banget, Ussy Sulistiawaty Pamer Wajah Bayi Gantengnya
"Jadi kami masih terus mendalami siapa ibu dari bayi tersebut," lanjutnya.
Dibawa ke Dinsos
Kekinian bayi tersebut telah berada di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang. Sebelumnya, bayi itu dirawat oleh bidan Puskesmas Teluknaga.
"Kondisi bayi saat ini baik dan sehat. Per hari ini sekitar jam 10.00 WIB bayi sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Tangerang," ucap Dodi.
Dodi melanjutkan, perpindahan bayi dari puskesmas ke Dinsos sudah menjadi ketentuan yang berlaku, yakni jika ada bayi tanpa pemilik wajib diserahkan ke Dinsos.
"Ketentuannya harus diberikan ke dinas sosial, sehingga nanti dinsos kabupaten yang menentukan siapa yang berhak mengadopsi bayi tersebut," ungkapnya.
Kronologi Penemuan Bayi
Penemuan bayi oleh warga di semak-semak terjadi pada, Senin (31/8/2020) sore.
Bayi tersebut ditemukan warga yang sedang main layangan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Warga yang mendengar (tangisan bayi) itu langsung melapor ke pak RT, lalu kemudian pihak RT bersama warga mendekati suara tangisan tersebut," jelasnya.
"Setelah ditelusuri tangisan itu, baru ditemukan seorang bayi. Kondisi bayi dalam keadaan telanjang, ada bercak darah yang masih kental, hingga kemudian ari-ari bayi," paparnya.
Berdasarkan keterangan saksi, yang tak lain warga setempat, Dodi melanjutkan, kemudian bayi itu langsung diamankan oleh pengurus RT.
"Kemudian dibawa bayi ke Bidan Desa Teluknaga. Dan saya tegaskan persitiwa tersebut masih sore hari, bukan malam," sebutnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
-
Sosok Kades Pelapor Said Didu Dikuliti Netizen, Disebut Pernah Dilaporkan Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan