Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 September 2020 | 15:35 WIB
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta. (Suara.com/Yosea Arga)

SuaraJakarta.id - Jumlah liang lahat untuk pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, tersisa 1.100 lubang hingga Jumat (4/9/2020) siang.

Pengelola TPU Pondok Ranggon mengemukakan kuota liang lahat yang tersisa jenazah Covid-19 itu, baik itu korban yang beragama Islam maupun non muslim.

"Lahan kami untuk jenazah Covid-19 tersisa 1.100 lubang makam untuk muslim dan non muslim," ujar Komandan Regu TPU Pondok Ranggon, Nadi (47), dilansir dari Antara.

Nadi memprediksi sisa liang lahat tersebut akan habis pada kurang dari dua bulan.

Baca Juga: Nasib Buruk Satpol PP Pasar Rebo Paksa Warga Tak Masker Masuk Peti Mati

Nadi menghitung jumlah rata-rata jenazah korban Covid-19 yang dimakamkan pada Agustus 2020 berkisar 27-28 jenazah per hari.

"Tanggal 31 Agustus itu rekor selama saya bertugas sejak Maret, ada 36 jenazah," katanya.

Sebanyak 1.100 liang lahat yang tersisa terhampar di atas lahan seluas 7.000 meter persegi di sisi selatan TPU Pondok Ranggon.

Sejak lahan TPU Pondok Ranggon difungsikan untuk menampung jenazah pasien Covid-19 pada Maret 2020, hingga saat ini sebanyak delapan blad baru telah dibuka untuk liang lahat.

Sejak Maret hingga akhir Agustus 2020, kata Nadi, petugas telah memakamkan sebanyak 2.623 jenazah.

Baca Juga: Kisah 8 Warga Bogor Dipaksa Ingat Mati karena Tak Pakai Masker COVID-19

"Kami pakai blad 91 sampai 99, kecuali blad 97 yang dipergunakan untuk masyarakat umum. Untuk jumlahnya berbeda-beda, ada yang satu blad bisa untuk 240 jenazah, ada juga yang 300 jenazah," katanya.

Load More