SuaraJakarta.id - Jumlah rata-rata jenazah Covid-19 yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon pada Agustus 2020 berkisar 27-28 jenazah per hari.
Hal itu dikemukakan Komandan Regu TPU Pondok Ranggon, Nadi (47).
Nadi bahkan membeberkan bahwa pada 31 Agustus lalu tercatat ada rekor terkait jenazah korban Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
"Tanggal 31 Agustus itu rekor selama saya bertugas sejak Maret, ada 36 jenazah," kata dia, Jumat (4/9/2020).
TPU Pondok Ranggon telah difungsikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tempat untuk pemakaman jenazah Covid-19 sejak Maret 2020.
Sejak Maret hingga akhir Agustus 2020, kata Nadi, petugas telah memakamkan sebanyak 2.623 jenazah korban Covid-19.
Hingga saat ini sebanyak delapan blad baru telah dibuka untuk liang lahat bagi korban meninggal akibat Covid-19.
"Kami pakai blad 91 sampai 99, kecuali blad 97 yang dipergunakan untuk masyarakat umum. Untuk jumlahnya berbeda-beda, ada yang satu blad bisa untuk 240 jenazah, ada juga yang 300 jenazah," katanya.
Kuota Makam
Baca Juga: Penuh! Kuota Kuburan Jenazah Corona di Pondok Ranggon 2 Bulan Lagi Habis
Nadi menambahkan kuota liang lahan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon hingga Jumat siang tersisa 1.100 lubang makam.
Sebanyak 1.100 liang lahat yang tersisa terhampar di atas lahan seluas 7.000 meter persegi di sisi selatan TPU Pondok Ranggon.
"Lahan kami untuk jenazah Covid-19 tersisa 1.100 lubang makam untuk muslim dan non muslim," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat