SuaraJakarta.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak menjadi guru sekolah daring bagi seluruh siswa SD dan SMP se-Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Aksi itu dilakukan Risma dalam program "Guruku" di tengah pandemi Covid-19.
"Hai anak-anakku. Saat ini kalian bersama dengan Bu Guru Risma. Ibu akan mengajarkan fungsi-fungsi tubuh. Kalau kita gunakan semua dengan baik, untuk kemajuan masa depan kita, maka tidak usah ragu. Kalian bisa sukses dengan menggunakan indera yang sudah diberikan Tuhan kepada kita semuanya," kata Risma di rumah dinasnya, Sabtu (5/9/2020).
Risma tampak lihai membawakan diri sebagai seorang guru, dengan ekspresi yang gembira.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan materi yakni menjelaskan seputar fungsi berbagai macam indera yang ada pada tubuh manusia.
Bahkan, di momen itu, Risma terlihat menjelaskan secara rinci bagaimana cara memanfaatkan dengan baik tubuh manusia yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
Ia mencontohkan, seperti saat pelajaran berlangsung, para pelajar wajib mendengarkan dengan baik.
Kemudian melihat apa yang sedang dijelaskan dengan seksama dan tidak boleh berbicara selama guru mendengarkan. Sehingga apa yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik.
"Jadi gitu, ya. Jangan bicara sendiri kalau bapak ibu guru menerangkan. Kemudian harus mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan. Semua itu untuk keberhasilan dan kesuksesan anak-anakku," katanya.
Baca Juga: Eri Cahyadi Jadi Pengganti Risma, Ini Daftar Calon PDIP di Pilkada Jatim
Risma juga meminta para pelajar untuk tidak saling mengejek teman-temannya meski berbeda suku maupun agama.
Menurutnya, ketika seseorang mengolok atau menunjuk temannya, sebenarnya empat jari itu sedang menunjuk diri sendiri.
Oleh sebab itu, ia meminta agar tidak saling menghina sesama teman.
"Ayo ingat ya. Kita diberikan tangan untuk berbuat baik. Bukan untuk menunjuk teman-teman dan mulut yang diberikan Tuhan bukan untuk mengolok-olok ya. Kita tidak bisa hidup sendiri anak-anakku. Setiap manusia itu saling membutuhkan. Jadi ayo semuanya harus dijadikan teman," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo menjelaskan bahwa figur Wali Kota Risma adalah sosok yang sangat dikagumi oleh anak-anak.
Karena itu, pada situasi yang seperti ini, menurutnya, Wali Kota Risma datang untuk memberi semangat supaya para pelajar terus dapat bermimpi dan meraih cita-citanya.
"Supaya anak-anak tidak jenuh. Mereka lebih bersemangat. Apalagi materi yang dipaparkan berbeda dengan guru-gurunya selama ini mengajarkan. Nanti Wali Kota Risma akan datang kembali dengan tema-tema lain," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Upaya Pemulihan Ekosistem di Danau Ranu Pani
-
Silaturahmi ke Ulama Madura, Kapolri Listyo Sigit Titip Pesan Mendalam
-
Sulawesi Hingga Jakarta jadi Jawara Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
Perbaikan Jalan Nasional Gunung Gumitir
-
Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur, Brantas Abipraya Kebut Proyek Tol Probowangi
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Ayah di Tamansari Tega Cabuli Anak Kandung Berusia 6 Tahun
-
KPK OTT Direksi BUMN di Jakarta
-
Rekomendasi Sepatu On Shoes yang Layak Kamu Beli
-
HUT Ke-80 RI: Jakarta Timur Bagikan Bendera Dan Lomba Penataan Jalur Protokol
-
Contoh Naskah Pidato 17 Agustus di Kantor: Kalahkan Kompetitor dengan Semangat Kemerdekaan!