Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 07 September 2020 | 08:30 WIB
Segerombolan masa berkumpul di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang usai bentrokan pecah, Minggu, (6/9/2020). (Suara.com/Irfan Maulana)

SuaraJakarta.id - Kondisi Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang yang berbatasan dengan Jakatan Selatan tiba-tiba mencekam, Minggu (6/9/2020) malam. Sekira pukul 20.30 WIB ratusan masa saling serang di Jalan HOS Cokroaminoto.

Ratusan orang itu saling serang dengan melemparkan batu ke arah yang berlawanan.
Mereka juga bersejatakan kayu.

Suasana mencekam Minggu, (6/9/2020) malam di Ciledug, Tangerang. Di sana terjadi tawuran antar warga.

Ini bukan kejadian pertama kali, sebelumnya juga pernah terjadi hal serupa. Namun kali ini tawuran Ciledug tampak menakutkan.

Baca Juga: Mengerikan Tawuran di Ciledug: Batu Terbang, Warteg Tutup, Pemilik Kabur

Pantauan Suara.com, warga yang berada di lokasi pun resah.

Warung-warung yang berada dipinggir jalan pedagang kaki lima (PKL) juga langsung ditutup, sementara pemiliknya menyelamatkan diri.

Jalan sekira 200 meter sementara ditutup. Para pengendara motor juga ditahan, mereka tak bisa melintas.

Sekira Pukul 22.00 WIB bentrokan mulai dapat dikendalikan setelah aparat gabungan datang ke lokasi.

Warga yang resah hanya dapat menonton saja. Mereka mendapat larangan untuk merekam kejadian ini.

Baca Juga: Mencekam, Bentrokan Antar Ormas Pecah di Ciledug

Suara.com juga sempat mendapat peringatan itu.

Load More