Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 08 September 2020 | 11:50 WIB
Perpusnas (Antara)

SuaraJakarta.id - Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat telah ditutup karena adanya kasus penlaran virus corona. Imbasnya, seluruh pegawai diminta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Kepala Biro SDM dan Umum Perpusnas Ahmad Masykuri mengatakan kebijakan ini diambil demi mencegah penularan lebih lanjut.

Kendati demikian, ia meyakini WFH tak akan mengurangi efektifitas dalam bekerja karyawan.

"Untuk sementara waktu, aktivitas dilakukan pekerjaan dari rumah atau work from home, namun tetap memperhatikan sasaran kinerja dan target kerja," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis yang dikutip SuaraJakarta.id, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Perpusnas Tutup karena 4 Pegawai Positif Corona

Ahmad menjelaskan, sejauh ini diketahui ada empat PNS yang terkonfirmasi positif corona.
Mereka saat ini melakukan isolasi secara mandiri namun tetap dalam penanganan dan pemantauan tim kesehatan yang telah ditunjuk pemerintah sesuai domisili yang bersangkutan.

Demi mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya juga telah melakukan upaya sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan menyeluruh di gedung fasilitas layanan Perpusnas.

Sehingga terhitung mulai tanggal 5 - 12 September, aktivitas layanan perpustakaan secara onsite ditutup.

Selain itu, dilakukan juga swab test kepada seluruh pegawai demi mencegah ada tambahan pasien.

Setelah sterilisasi rampung, diperkirakan Perpusnas akan kembali dibuka pada 14 September mendatang.

Baca Juga: Ada Pegawai Positif Covid-19, Perputakaan Nasional Tutup Sementara

"Sesuai dengan prosedur protokol kesehatan penanganan Covid-19, maka seluruh pegawai pada layanan perpustakaan akan diwajibkan PCR Swab Test," pungkasnya.

Load More