SuaraJakarta.id - Perasaan takut tertular virus Corona Covid-19 tak bisa dihilangkan pria bernama Adang. Namun, karena sudah menjadi tugasnya, ancaman penularan virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok itu pun lamban laun tak lagi dipusingkan.
Cerita itu disampaikan Adang saat ditemui Suara.com di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020). Tiap hari tugas pria berusia 40 tahun itu adalah penggali kubur khusus jenaza pasien Corona.
Kepada Suara.com, Adang pun mengaku awalnya takut keluarganya ikut terpapar karena pekerjaannya sebagai penggali kubur. Akan tetapi, Adang kekinian sudah pasrah.
"Awalnya sih takut, miris takut terkena virus, takut tertular keluarga saya, akhir-akhir sih ini kita bawa enak aja sama teman-teman lillahi taalla, bawa enjoy aja," kata Adang.
Baca Juga: Tiap Hari Makamkan Puluhan Jenazah Corona, Hasil Tes Petugasnya Mengejutkan
Sementara itu, Adang mengungkapkan, selama ini juga dirinya tak mendapat halangan dari pihak keluarga dalam menjalankan tugas. Hanya saja memang protokol kesehatan jangan diabaikan.
"Ya gimana kalau sudah tugas jalani saja. Bawa enjoy saja," ungkapnya.
Ia mengatakan, sejak bulan Agustus 2020 ini pekerjaannya kembali dijalani dengan tenaga lebih. Pasalnya intensitas jenazah yang datang terus meningkat.
Hal senada juga disampaikan oleh Rahmat (38), petugas PJLP penggali kubur jenazah corona di TPU Pondok Ranggon. Pada awal proses pemakaman jenazah covid pertama diakuinya sempat timbulkan rasa khawatir.
"Awal takut sendiri malah. Maret awal-awal takut sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Kondisi TPU Pondok Ranggon Terbaru, Petugas Sibuk Gali Liang Lahat
Namun Rahmat mengaku bisa mengakali dirinya agar tetap aman dari virus corona. Salah satunya dengan rajin-rajin mandi sebelum dan sesudah menjalankan tugas.
"Gimana biar safety, mandi dulu di sini. Kami mandi pakai apa saja yang ada. Sunlight (sabun cuci piring) kita pakai, detol. Pulang sampai rumah mandi lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, keduanya berharap agar pandemi Covid-19 terutama di Indonesia bisa mereda. Ia mengimbau agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati