SuaraJakarta.id - Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengamuk saat mengecek dua pos check point yang kedapatan tak dijaga pada, Kamis (10/9/2020).
Tak ada petugas yang berjaga untuk memeriksa suhu tubuh pengendara di pos check point Gerbang Tol (GT) Serang Timur dan Kalodran.
Padahal Pemkot Serang telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini hingga dua pekan ke depan.
"Saya dapat laporan, katanya pagi sudah berjalan, tapi saya ke sini kosong," kata Subadri Ushuludin, di pos check point Kalodran, Kota Serang, Kamis (10/09/2020).
Baca Juga: Marah Check Point PSBB Belum Siap, Wakil Wali Kota Serang: Malu-maluin
Bukan hanya tak ada petugas yang berjaga, di kedua posko check point tersebut juga tak ada meja maupun kursi. Hanya tenda yang berdiri.
"Hasil rapat kemarin bagaimana? Kenapa saat saya ke sini gak ada orang? Ini juga tenda gak ada apa-apanya," ujarnya.
Subadri lantas meminta penjelasan kepada Kasatpol PP Kota Serang Kusna Ramdhani dan Kadishub Kota Serang Maman Luthfi, yang turut mendampinginya mengecek kesiapan dua check point tersebut.
Karena alasan yang berbelit-belit, Subadri memarahi keduanya dan menginginkan agar setiap posko check point melaksanakan pemeriksaan.
"Kemarin kan sudah dapat, ikuti saja hasil rapatnya. Dishub itu kan koordinatornya," terang Subadri kepada Kasatpol PP dan Kadishub.
Baca Juga: Check Poin PSBB Serang Kosong, Wakil Wali Kota Suruh 2 Pejabat Push Up
Subadri pun meluapkan kekesalannya itu dengan menghukum Kasatpol PP Kota Serang Kusna Ramdhani melakukan push up sebanyak 10 kali.
Usai di hukum push up dan diomeli Wakil Wali Kota Serang, petugas di check point Kalodran langsung berkumpul dan menjalankan pemeriksaan suhu tubuh ke pengendara yang melintas di jalan penghubung antara Kota Serang dengan Kabupaten Serang itu.
"Karena sudah keputusan Wali kota, jadi ya saya minta semua mematuhinya," pungkas Subadri.
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan