SuaraJakarta.id - Kasus baru Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) hingga Kamis (11/9/2020) di Jakarta mencapai 1.450 kasus, meski pemerintah daerah terus berupaya keras mengingatkan warga untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Dilaporkan satu pasien corona tewas bunuh diri usai terjun dari tower lantai enam Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Total kasus paparan akibat virus Novel Corona jenis baru ini di Ibu Kota menjadi 51.287 kasus, bertambah signifikan dari sebelumnya sejumlah 49.837.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, pertambahan sebanyak 1.450 kasus ini, lebih banyak dibandingkan pertambahan pada Rabu (9/9) sebanyak 1.026 kasus, pada Selasa (8/9) sebanyak 1.015 kasus, pada Senin (7/9) sebanyak 1.105 kasus, pada Minggu (6/9) sebanyak 1.245 kasus, pada Sabtu (5/9) sebanyak 842 kasus, pada Jumat (4/9) sebanyak 895 kasus.
Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Simak Aturan Berkunjung di Tempat Ibadah
Termasuk pada Kamis (3/9) sebanyak 1.406 kasus yang merupakan rekor pertambahan selama pandemi COVID-19 berlangsung.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Selasa, menerangkan penambahan 1.450 kasus ini, sebanyak 1.002 kasus merupakan hasil dari pemeriksaan 7.979 spesimen pada Rabu (9/9) yang keluar hasilnya pada Kamis ini, sementara sebanyak 448 kasus adalah data akumulasi dari tanggal 7 dan 8 September yang baru dilaporkan.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan sampai dengan 9 September 2020, sudah ada 809.286 sampel (sebelumnya 801.307 sampel) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.
Untuk pemeriksaan tanggal 9 September 2020 sendiri, dari 7.979 spesimen, sebanyak 6.383 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.002 kasus positif dan 5.381 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 68.176. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 59.229," ujar Dwi seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Ruang Publik di Jakarta Akan Ditutup Kembali
Dwi menjelaskan jumlah kasus aktif yang terpapar penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru (COVID-19) itu di Jakarta saat ini, sebanyak 11.696 orang (bertambah 451 dari sebelumnya 11.245 orang) yang masih dirawat/isolasi.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit