SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Riano P. Ahmad mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total.
Di samping itu, menurut anggota Fraksi PAN ini, kebijakan PSBB total yang dilakukan Anies sudah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelamatkan warga.
Presiden Jokowi, menurut Riano, baru-baru ini meminta para kepala daerah menempatkan kesehatan menjadi fokus utama sebagai respons atas melonjaknya kasus Covid-19. dan per hari sudah mencapai 3.000 lebih pasien yang terinfeksi.
"Tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta membuat Anies harus berfikir keras. Karena kita lagi berada dalam situasi yang tidak terkendali. Artinya, Anies ingin menyelamatkan kesehatan dan keselamatan warga, sesuai arahan Pak Jokowi," kata Riano di Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: Saat Jokowi Video Call dengan Guru SMP 7 Padang
Riano melanjutkan bahwa keputusan Jakarta PSBB total memang tidak mudah dan merupakan langkah yang tidak mungkin menyenangkan semua pihak.
Namun, lanjut Riano, Anies tak peduli meskipun kebijakannya tidak populer dan akan menuai kritik utamanya dari para pelaku usaha.
Karena itu, Riano meminta semua pihak memahami realitas di DKI. Sebab, PSBB transisi yang dirancang untuk memulihkan ekonomi kini malah membuat kondisi tidak menentu.
Faktanya, sekarang situasi semakin tidak terkendali, jumlah kasus melonjak, rumah sakit rujukan dan tempat pemakaman di DKI mulai kewalahan.
"Pak Anies sebelumnya sudah mencoba menerapkan PSBB transisi dengan protokol 3M untuk merangsang perekonomian Jakarta. Namun terbukti belum efektif dan justru jumlah kasus positif Covid-19 semakin melonjak," kata Riano.
Baca Juga: Tok...Tok...Tok! Tangerang Raya Sepakat Tak Terapkan PSBB Total
Riano juga menyayangkan bahwa selama PSBB transisi masyarakat dan perkantoran masih banyak yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dampaknya kasus Covid-19 di Jakarta bertambah parah apalagi jika dibandingkan dengan awal pandemi.
Riano menilai, Anies ingin mengingatkan masyarakat, termasuk pelaku usaha agar tidak lalai lantaran asyik menggerakkan roda ekonomi, tetapi wabah semakin parah dan membuat penanganan kesehatan kedodoran.
"Karena, jika ini tidak segera dicegah, maka dengan sendirinya akan membuat ekonomi pasti terhantam semakin parah dan panjang," kata Riano.
Riano meminta penanganan wabah Covid-19 ini perlu dikoordinasikan dengan para kepala daerah penyangga. Anies mustahil kerja sendiri mengatasi persoalan Covid-19, khususnya di Jabodetabek.
Karena bila gerakan pengendalian Covid-19 ini tidak didukung semua pihak, maka penanganan pandemi justru akan menggelinding seperti bola pingpong.
Pemprov DKI, kata Riano, membutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak, utamanya kepada daerah Bodetabek.
"Harus ada koordinasi yang baik. Kami yakin, kebijakan menarik rem darurat yang dilakukan Anies adalah untuk kepentingan dan keselamatan seluruh warga," katanya.
"Kasihan tenaga medis di rumah sakit juga sudah sangat kewalahan," pungkasnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Anies Marah dengan Candaan Ridwan Kamil soal Janda, Sampai Bawa-bawa Orangtuanya
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!