SuaraJakarta.id - Pedangdut Aty Kodong menjadi korban berita hoaks. Sebuah akun Facebook menyebut jebolan D'Academy season 1 itu telah meninggal.
Tak ayal, penyanyi kelahiran Tongke-tongke, Sulawesi Selatan, 25 Desember 1986 itu kaget bukan kepalang dan sedih.
Artis yang nama asli Nur Aty itu mengunggah bukti postingan sebuah akun yang mengisukan dirinya telah meninggal.
"Saya masih sehat kodong," tulis Aty Kodong dalam caption foto di akun Instagram pribadinya.
Isu pedangdut Aty Kodong meninggal ditulis oleh sebuah akun Facebook di grup penggemar sambil menyertakan wajah Aty Kodong.
"Apa benar Aty Kodong meninggal dunia. Innalilahi wainnailaihi rajiun. Kabar duka dari pedangdut Aty Kodong, turut berduka cita semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," demikian isi tulisan yang kemudian diunggah Aty dalam feed Instagram-nya.
Aty Kodong memastikan dirinya dalam keadaan baik-baik saja.
"Baikjaka dek. Tidak tahu itu kodong kenapa dikabarkan meninggal dunia," ujar Aty dikutip dari Terkini.id—jaringan Suara.com—Sabtu (12/9/2020).
Ia juga mengatakan semoga dengan adanya kabar tersebut dirinya senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Profil Aty Kodong Terlengkap, Penyanyi Jebolan Dangdut Academy
"Mudah-mudahan saya selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT," singkatnya.
Ditanya soal reaksi keluarganya pasca kemunculan berita hoaks tersebut, Aty Kodong menyebut keluarganya sangat kaget.
"Ya sangat kaget. Tapi saya sudah yakinkan keluarga kalau saya Alhamdulillah baik-baik saja," tuturnya lagi.
Aty Kodong pun berpesan kepada pembuat berita hoaks itu tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Sebab, akibat berita hoaks itu ada beberapa pekerjaannya yang tertunda.
"Untuk pemilik akun, semoga lain kali bikin berita yang berbobot dan cepat menyadari semua," tutup Aty Kodong.
Berita Terkait
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
-
Gen Z, Waspada! Begini Hoaks Menyerang dan Cara Menghadapinya
-
Pelajar Jakarta Jadi Duta Damai Digital, Siap Perangi Ujaran Kebencian di Media Sosial
-
Menlu Bantah Media Israel yang Sebut Prabowo akan Kunjungi Negaranya: Buktinya Kita Pulang Hari Ini
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Operator Air Mancur Patung Kuda Ditemukan Tewas Tersengat Listrik
-
Mbak Cicha Hanindhito Himawan Pramana: SIM PKK Bisa Jadi Data Rujukan Program
-
Dari Ioniq 5 sampai Dolphin: Ini Deretan Mobil Listrik Baterainya Aman Jika Terkena Banjir
-
6 Mobil Bekas Ukuran Kecil, Super Irit BBM Tapi Tetap Nyaman Dipakai Harian
-
Senjata Api Penembakan di Tanah Abang Berasal dari WNA Timor Leste, Begini Modusnya