Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 14 September 2020 | 17:15 WIB
Ilustrasi penumpang KRL. [Suara.com/Irfan Maulana]

Cici menyebut, petugas keamanan di dalam KRL sering bolak-balik setiap gerbong untuk mengecek penumpang yang abai terhadap protokol kesehatan.

"Selain masker yang hanya di mulut saja, ada juga remaja karena enggak kebagian tempat duduk mereka duduk di lantai dekat pintu keluar-masuk," paparnya.

"Mereka pasti enggak lama duduk kayak gitu karena petugas langsung melihat dan menegur. Duduk di lantai saja gak boleh, ini duduknya dempetan," sebutnya.

Peristiwa-peristiwa tersebut tak luput ditemui wanita yang berusia 35 tahun itu setiap jam siang hari.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB Total, Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Turun Tipis

"Saya naik kereta ke Tigaraksa itu jam 10 atau 11 siang karena mau nengok rumah. Sering melihat hal itu di jam tersebut," ucapnya.

"Sementara kalau pulang dari Tigaraksa menuju Tanah Abang itu malam hari. Kalau malam penumpang sepi tidak ada yang berdiri, tapi mereka pada pakai masker yang benar," imbuhnya.

Selalu Ramai

Bukan hanya Cici, Toyib Abdillah pengguna KRL Tigaraksa - Tanah Abang juga sering menemui orang yang masih abai terhadap protokol kesehatan.

"Kalau orang yang masih abai enggak pakai masker ada saja. Saya kan naik kereta selalu pagi itu banyak orang yang ditegur petugas karena maskernya ditaruh di kantong," paparnya.

Baca Juga: Catat! Ini Aturan di KRL Saat PSBB Total di Jakarta

Setelah mendapatkan teguran petugas, bapak empat anak ini mengatakan, orang tersebut langsung mengenakan maskernya.

Load More