SuaraJakarta.id - Warga Indramayu, Mohammad Andi (26) menderita karena punya penyakit aneh. Seluruh kulit di badannya terkelupas.
Sehingga tangan dan badannya seperti dipenuhi sisik. Belum lagi dari kulit Andi keluar nanah yang luar biasa bau amis.
Andi adalah warga Desa Limpas, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Penyakit itu muncul sejak 2 bulan lalu.
Dari bau amis nanah itu sampai mengundang lalat. Andi juga mengaku seluruh tubuhnya gatal dan seperti terbakar.
“Kata dokter penyakitnya itu eritroderma, jadi penyakit kulit begitu. Katanya kalau tidak segera ditangani bisa menimbulkan kematian,” ujar Kakak Mohammad Andi, Tarya (33).
Kejadian itu terus berulang dan menyiksa Mohammad Andi walau pihak keluarga sudah berusaha semampunya seperti memandikan Mohammad Andi dengan sabun anti bakteri dengan harga mahal. Sampai memberinya salep lalu berjemur di bawah matahari.
Hasilnya sia-sia. Kulit Andi makin parah.
“Untuk aktifitas juga terganggu dan tidak bisa apa-apa,” ujarnya.
Beruntung, setelah viral di media sosial, pemerintah setempat cepat tanggap. Diceritakan Tarya, adiknya itu langsung ditangani dan dijemput untuk dirawat di RSUD Indramayu.
Baca Juga: Pilu! Kisah Andi Anak Yatim Piatu, Kesakitan dan Butuh Segera Dibantu
Kini kondisi Mohammad Andi sudah berangsur membaik, sisik yang ditimbulkan oleh kulitnya yang mengelupas sudah hilang.
Namun, diakui Mohammad Andi, ia masih merasa gatal di seluruh tubuhnya walau kini sudah tidak lagi mengeluarkan nanah.
“Baru pulang kemarin dari RSUD Indramayu. Sebelumnya dirawat selama 6 hari,” ucapnya.
Tarya mengatakan, penyakit yang diderita adiknya itu berawal saat ia mengalami kecelakaan motor pada Juni 2020 lalu.
Namun, pada bulan berikutnya mulai muncul gejala seperti bintik-bintik lalu membengkak hingga terakhir mengeluarkan nanah.
Karena penyakitnya semakin parah dan tidak ada yang mengurus, Tarya kemudian merawat adik bungsunya itu di kediamannya.
Berita Terkait
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Dikubur Satu Liang, 2 Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Tertangkap, Apa Motifnya?
-
Akhirnya! Pelaku Pembunuhan Sadis Keluarga Sachroni di Indramayu Ditangkap
-
Kesaksian Warga soal 5 Jenazah Terkubur dalam Satu Liang di Belakang Rumah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif