SuaraJakarta.id - Sedikitnya lima warung makan yang berada di bantaran Kali Jagakarsa rusak setelah longsor akibat hujan deras terjadi di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Beruntung tak ada korban jiwa akibat musibah ini. Sebagian besar pemilik warung makan diketahui sudah berjualan di situ sejak tiga bulan lalu.
"Total ada lima warung yang kena. Semuanya warung makan," kata Lia (50) salah satu pemilik warung yang ditemui di lokasi, Rabu (16/9/2020).
"Semua pada take away (bawa pulang). Jadi tidak ada pembeli yang makan ditempat saat kejadian," lanjutnya.
Lia menceritakan sesaat sebelum longsor terjadi pada, Selasa (15/9/2020), sudah ada tanda-tanda yang membuat dirinya dan pekerjanya bersiap-siap untuk sesuatu yang tidak memungkinkan.
Sekitar pukul 18.30 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, ubin bagian dapur warung miliknya tampak retak. Lia curiga kenapa bisa retak dan bergeser.
"Karena saya pikir bahaya, jadi saya geser freezer (mesin pendingin) dari dapur. Semua karyawan juga sudah diingatkan enggak usah ke dapur dulu karena udah retak gitu," ujarnya.
Tak lama setelah itu, terdengar bunyi retakan besar yang membuat dapur warung tersebut ambruk. Lia dan pekerjanya berlarian menyelamatkan diri keluar dari warung.
Lia bersyukur kerugian yang dialaminya tidak terlalu besar karena sudah meminimalisir sebelum kejadian dengan memindahkan sejumlah perabotan dapur ke tempat yang aman.
Baca Juga: Longsor di Jagakarsa, Sejumlah Lapak Rumah Makan Terancam Ambruk
"Paling kompor dan tabung gas yang jatuh, tapi masih bisa diambil lagi karena ada di bawah (lokasi longsor)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Alam Jakarta Selatan, Junjung, saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa malam, mengatakan longsor yang terjadi merupakan turap yang difungsikan untuk menahan longsor dengan panjang longsoran sekitar 18 meter.
Menurut Junjung, ambruknya turap tersebut dikarenakan hujan yang deras serta usia konstruksi turap yang sudah lama.
Selain itu, letak warung makan yang longsor juga terlalu dekat dengan turap sehingga turut tergerus ke bawah saat terjadi longsor.
"Turapnya sudah lama, tinggi turap sekitar dua meter. Warungnya juga dekat banget dengan ujung turap, seharusnya ada celah beberapa meter," ujar Junjung.
Kekinian pasukan biru dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan telah melakukan pembenahan dan perbaikan di lokasi longsor, selain petugas, satu unit alat berat beko juga dikerahkan ke lokasi untuk pengerukan material longsor.
Berita Terkait
-
Tebing Longsor Menimpa Rumah dan Kendaraan di Ponorogo
-
Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara
-
Banjarnegara Dilanda Longsor Besar: 48 Rumah Hancur, Pencarian Korban Terus Dikebut
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
MBG Perkuat Ketahanan Pasokan Bahan Baku Lewat Sinergi Berkelanjutan dengan Masyarakat
-
Pemilihan Ketua Umum Diwarnai Dugaan Rekayasa, Forum Tertinggi Dinilai Tak Demokratis
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 7 Link Dana Kaget Resmi Dirilis, Kuota Terbatas dan Cepat Habis
-
7 Mobil Bekas Rp 50 Jutaan dengan Mesin Sehat dan Irit BBM untuk Dipakai Harian