Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 17 September 2020 | 15:19 WIB
Longsor Bogor Tengah. (Suara.com/Andri)

SuaraJakarta.id - Korban longsor Bogor Tengah, Robiah (36) masih merasa bersyukur keluarganya masih diberi keselamatan. Rumahnya di Kampung Kebon Manggis Munjul, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat diterjang longsor.

Ibu yang mempunyai anak empat dan cucu satu ini sudah bisa tidur lega setelah keluarganya berhasil di selamatkan sebelum terjadinya longsor pada Kamis (16/9/2020) dini hari pukul 01.30 WIB itu.

Robiah cerita hujan yang mengguyur wilayah Bogor, Rabu (16/9/2020) malam pukul 21.00 WIB membuat dirinya langsung bergegas menuju rumah orangtuanya tersebut.

Longsor Bogor Tengah. (Suara.com)

Dia langsung memanggil orang tuanya untuk pindah ke tetangganya yang di belakang rumah orang tuanya. Karena dikhawatirkan akan terjadi longsor.

Baca Juga: Hujan Deras, 3 Rumah di Bogor Tengah Diterjang Longsor, Hancur Parah

"Saya langsung ke rumah orangtua saya, dan langsung saya angkut pas hujan pukul 21.00 WIB malam itu, memang sudah keliatan retak semuanya tadi (malam kejadian), di rumah pada tidur saya gedor aja, untung juga ada yang begadang," ujarnya ketika ditemui SuaraJakarta.id di lokasi kejadian, Kamis (17/9/2020).

Longsor Bogor Tengah. (Suara.com)

Setelah itu pukul 22.15 WIB ia mendengar ada suara retakan di rumah dua lantai itu sebanyak 6 kali sebelum terjadinya longsor.

"Ada suara 'pletek-pletek' gitu sebanyak enam kali setelah itu jam setengah dua langsung ambruk," ceritanya.

Sampai saat ini orangtuanya dan keluarga masih trauma akibat peristiwa longsor yang menggerus rumah berisi enam keluarga tersebut.

Longsor Bogor Tengah. (Suara.com)

Apalagi lanjut Robiah, rumah yang tergerus longsor itu baru dibangun 3 bulan ke belakang menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 juta.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Sebut Berkendara Mobil Sendirian Enggak Perlu Pakai Masker

"Tapi yang penting nyawa bisa diselamatkan," imbuhnya.

Load More