SuaraJakarta.id - Warga Kampung Kebon Manggis, Kota Bogor, Jawa Barat masih nekat membangun rumah di pinggir Kali Cidepit meski sudah empat kali dilanda longsor.
Berdasarkan keterangan dari beberapa warga di lokasi peristiwa longsor yang baru terjadi Rabu (16/9/2020) dini hari pukul 01.30 WIB, ternyata pada tahun 2019 sudah terjadi longsor sebanyak tiga kali.
Namun warga tersebut tidak menghiraukan akan adanya longsor susulan. Karena mereka merasa sudah terbiasa.
Seorang warga, Robiah (36), mengatakan orang tuanya bernama Gandi sudah empat kali membangun rumah di pinggiran Kali Cidepit.
Ia beralasan bahwa pemerintah kelurahan dan kecamatan telah mengizinkan rumah orang tuanya di bangun, meski saat ini kembali terjadi peristiwa yang sama sampai menggerus tiga rumah.
"Kita udah izin ke pemerintah kelurahan dan kecamatan, kita tidak ada pikiran ada longsor lagi, soalnya kita beton (pondasi) dari bawah, ini abis Rp 200 juta buat rumah, makanya orang tua saya dan adik saya masih trauma. Tapi tidak apa-apa rusak juga yang penting nyawa bisa selamat," ujarnya ditemui SuaraJakarta.id di lokasi kejadian, Kamis (17/9/2020).
Di lokasi yang sama, warga lainnya, Irwan (40) mengatakan, ia tidak habis pikir bahwa warga tetap nekat membangun rumah di pinggir Kali Cidepit tersebut.
Padahal sudah ada beberapa kejadian longsor karena kontur tanah yang labil.
"Ini juga ada tiga rumah yang rawan kena longsor, kami warga di sini terus mengingatkan kepada pemilik rumah di pinggir Kali Cidepit agar selalu waspada," katanya.
Baca Juga: Baru 3 Bulan Dibangun, Rumah Robiah Hancur Kena Longsor Bogor Tengah
Pada peristiwa longsor dini hari tadi, ia bersama warga yang lain masih terus waspada dikhawatirkan adanya longsor susulan, apalagi sudah ada peringatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
"Belum tidur kami mas dari malam, ini juga masih cari barang yang memang bisa di selamatkan," tutupnya.
Pantauan di lokasi, tahan longsor tebingan itu berada di pinggir Kali Cidepit dengan ukuran kurang lebih tinggi 8 meter dan lebar 20 meter, mengakibatkan tiga rumah warga rusak parah terbawa longsor dan masih ada beberapa rumah yang rawan longsor.
Saat ini sebanyak enam keluarga korban longsor di Bogor Tengah itu diungsikan ke rumah tetangganya yang terbilang aman dari longsor susulan.
Bantuan dari Pemerintah Kota Bogor melalui BPBD juga sudah di berikan kepada korban longsor dan warga terdampak, berupa makanan siap saji serta memasang terpal untuk menahan tanah tidak berceceran jika terjadi longsor susulan.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Sudah 5 Hari, 7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang
-
Diskon Listrik 50% Kembali? INDEF Prediksi Efeknya Dahsyat untuk Ekonomi Nasional
-
Bocor! Isi Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
-
Raisa Curi Perhatian di Paris Fashion Week 2026! Gaya Busananya Bikin Pangling
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG