SuaraJakarta.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut masih ada masyarakat yang menganggap remeh Covid-19 hingga membuat orang lain tak percaya.
Akibatnya, hal ini menjadi klaster baru. Ada tiga klaster, kata Sutarmidji, yang di dalamnya merupakan orang-orang yang tidak percaya adanya virus Corona.
"Ada lagi yang Covid dianggap main-main aja kadang nggak takut kadang dia takut. Dia pakai masker tapi dia dikompori ndak usah yakin, akhirnya klaster ini kena," bebernya.
"Pontianak, yang rada-rada antara percaya dan ndak percaya Covid itu. Akhirnya klaster yang 3 ini kena,” terangnya dikutip dari Suara Kalbar—jaringan Suara.com—Kamis (17/9/2020).
Baca Juga: Warga di Jakarta Positif Corona Hari Ini Tembus 1.014 Orang
Gubernur Sutarmidji pun menantang masyarakat yang tidak percaya akan keberadaan virus Corona, akan diangkut ke rumah sakit yang menangani pasien positif Covid-19.
"Yang tak percaya nanti saya angkut, saya bawa ke rumah sakit sana," ancamnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sampai saat ini, tempat isolasi untuk pasien Covid-19 di Kalbar memadai.
Ada 116 orang yang tengah menjalani isolasi.
"Kalau tempat isolasi kita memadai. Yang isolasi sekarang 116 orang dan sekarang ini sebagian besar masyarakat di rumah sakit," jelasnya.
Baca Juga: Wafat karena Corona, Wagub DKI Duga Sekda Terpapar Saat Rapat Paripurna
Pria yang akrab disapa Bang Midji ini menambahkan, ada penambahan kasus baru Covid-19 di Kalbar pada hari ini, Kamis (17/9/2020).
"Hari ini 22 orang diantaranya ini ada klaster Soedarso. Jadi ada satu Kabid di sana yang ya kadang nggak pakai masker. Akhirnya satu ruangan ini terjangkit semua," ujarnya.
Untuk menekan angka kasus Covid-19, Gubernur Sutarmidji pun meminta warga Kalbar untuk tidak bepergian ke luar daerah.
"Dan saya minta sementara orang Kalbar jangan keluar Kalbar dulu, kenapa mau jalan-jalan sekarang, jangan! Jaga kesehatan saja tetap di Kalbar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
Asia Diguncang Covid-19: Bisakah Indonesia Pertahankan Status Aman?
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Segera Klaim 15 Kode Redeem FF Hari Ini, Raih Skin dan Item Langka Gratis
-
Kesempatan Terakhir! Saldo DANA Kaget Rp549.000 Siap Jemput Dompetmu, Klaim Sekarang Sebelum Ludes!
-
Klaim 4 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Buat Weekend Ceria
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret, Beli Pulsa atau Paket Data Gratis Minyak Goreng
-
Ferry Juliantono: Pemerintah Percepat Pembentukan Lokasi Percontohan Koperasi Merah Putih