Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 17 September 2020 | 20:18 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji. [Suara.com]

SuaraJakarta.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut masih ada masyarakat yang menganggap remeh Covid-19 hingga membuat orang lain tak percaya.

Akibatnya, hal ini menjadi klaster baru. Ada tiga klaster, kata Sutarmidji, yang di dalamnya merupakan orang-orang yang tidak percaya adanya virus Corona.

"Ada lagi yang Covid dianggap main-main aja kadang nggak takut kadang dia takut. Dia pakai masker tapi dia dikompori ndak usah yakin, akhirnya klaster ini kena," bebernya.

"Pontianak, yang rada-rada antara percaya dan ndak percaya Covid itu. Akhirnya klaster yang 3 ini kena,” terangnya dikutip dari Suara Kalbar—jaringan Suara.com—Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Warga di Jakarta Positif Corona Hari Ini Tembus 1.014 Orang

Gubernur Sutarmidji pun menantang masyarakat yang tidak percaya akan keberadaan virus Corona, akan diangkut ke rumah sakit yang menangani pasien positif Covid-19.

"Yang tak percaya nanti saya angkut, saya bawa ke rumah sakit sana," ancamnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sampai saat ini, tempat isolasi untuk pasien Covid-19 di Kalbar memadai.

Ada 116 orang yang tengah menjalani isolasi.

"Kalau tempat isolasi kita memadai. Yang isolasi sekarang 116 orang dan sekarang ini sebagian besar masyarakat di rumah sakit," jelasnya.

Baca Juga: Wafat karena Corona, Wagub DKI Duga Sekda Terpapar Saat Rapat Paripurna

Pria yang akrab disapa Bang Midji ini menambahkan, ada penambahan kasus baru Covid-19 di Kalbar pada hari ini, Kamis (17/9/2020).

Load More