SuaraJakarta.id - Viral anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, tendang mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di gerbang kepemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/9/2020).
Kisruh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO cabang Bogor dengan Satpol PP, terjadi pada siang hari pukul 15.00 WIB.
Pada video berdurasi 2.09 menit itu, terlihat saat puluhan mahasiswa melakukan unjuk rasa dengan memanjat pagar yang dijaga ketat aparat gabungan TNI Polri dan Satpol PP.
Awalnya, mahasiswa itu hanya terlibat dorong-dorongan dengan anggota gabungan yang menjaga gerbang pintu masuk menuju kantor bupati Bogor.
Baca Juga: Viral Keluhan Wanita Kena Razia PSBB Gara-gara Turunkan Masker 2 Detik
Merasa terpancing dengan ejekan mahasiswa saat unjuk rasa, anggota Satpol PP Kabupaten Bogor itu lantas keluar gerbang dan terjadi baku hantam.
Ketika dikonfirmasi koordinator aksi mahasiswa HMI MPO Bogor, Badru Tamam, mengatakan bahwa pada aksi baku hantam itu menyebabkan dua anggotanya terluka.
Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian, terkait dua anggotanya yang mengalami luka di bagian kepala.
"Teman kami kena luka dibagian kepala, kami sudah melakukan pelaporan kepada polisi atas tindakan anggota Satpol PP," katanya saat dihubungi.
Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, memberikan pernyataan resmi melalui pres rilis yang diterima SuaraJakarta.id pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Ibu Bupati Adakan Razia Masker, Kustini: Tidak Benar
Agus Ridhallah berkilah bahwa aksi yang dilakukan mahasiswa HMI MPO Bogor tidak diizinkan untuk menggelar unjuk rasa.
Ia beralasan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor sedang menerapkan Pembatasam Sosial Berskala Besar (PSBB) pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang tertulis pada peraturan bupati (Perbup) No. 60/2020.
"Seharusnya aksi demonstrasi yang mengundang kerumunan tanpa protokol kesehatan tersebut tidak diperkenankan," tulisnya.
Namun, Satpol PP Kabupaten Bogor akan melakukan pendalaman secara internal terhadap aksi bentrok dengan mahasiswa dan akan disampaikan secepatnya.
"Kami atas nama Satpol PP Kabupaten Bogor memohon maaf atas terjadinya insiden dalam aksi demonstrasi tersebut. Kami juga akan melakukan pendalaman secara internal terhadap insiden yang melibatkan Satpol PP Kabupaten Bogor," tulisnya lagi.
Sebagai informasi, puluhan mahasiswa HMI MPO Bogor menggelar unjuk rasa di gerbang Kepemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta agar pemerintah terbuka dalam kasus proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Ditinggal Pendukung, Mahasiswa Gigih Bersuara Lantang Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Keos! BEM SI Bentrok Dengan Aparat Saat Demo Di Patung Kuda
-
Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi Demo Di Patung Kuda: Kami Akan Jadi Oposisi Abadi
-
Gelar Konferensi, Mahasiswa Minta Adili Jokowi hingga Singgung Fufufafa
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual