Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 18 September 2020 | 13:49 WIB
Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajar alias DAF (26), pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (32) di Apartemen Kalibata City. [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraJakarta.id - Salah satu dari 2 pembunuh Rinaldy Harley Wismanu (32) adalah sarjana lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia atau FMIPA UI angkatan 2012. Dia adalah Laeli Atik Supriyatin (27).

Laeli bersama kekasihnya Djumadil Al Fajri alias DAF (26) mutilasi Rinaldy Harley Wismanu.

Dinilai temannya saat kuliah, Ridwan, Laeli adalah sosok yang pintar, kritis dan berpikiran logis.

"Dia baik-baik aja waktu berkuliah. Logic dan kritis banget, juga lumayan pinter," ujar Ridwan.

Baca Juga: Tenda Salat Dipasang, Jenazah Rinaldi Dimakamkan di TPU Nologaten Besok

Laeli pun dikenal aktif berorganisasi. Tahun 2014, dia terpilih menjadi Project Officer Pemilihan Raya UI.

Bahkan Laeli sering mengkritik kinerja organisasi BEM UI.

"Sampai-sampainya ngelakuin hal kayak gitu tuh, kayak Damn! Gila banget," ujar Ridwan seperti dilansir suaraindo.id (grup SuaraKalbar.co.id/jaringan Suara.com)

Rekonstruksi

Dua pembunuh Rinaldi Harley Wismanu (32) siang ini akan memperagakan proses mutilasi Rinaldi. Kedua pembunuh itu adalah Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajar alias DAF (26).

Baca Juga: Sebentar Lagi Laeli Pamerkan Hubungan Intim Sebelum Rinaldi Dimutilasi

Rekonstruksi akan dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan rekonstruksi rencananya bakal digelar pada Jumat (18/9/2020) siang ini.

Rekonstruksi dimulai dari proses perencanaan pembunuhan hingga penangkapan kedua pelaku. Salah satu kronologisnya, Rinaldi dimutilasi setelah hubungan seks dengan Laeli.

"Nanti ada perencanaan antara DAF dan LAS. Lalu nanti ada TKP di salah satu apartemen di Pasar Baru pada saat korban dilakukan penganiayaan dan mengakibatkan matinya korban dan dimutilasi di situ," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/9/2020).

Selain itu, Yusri menyampaikan pihaknya juga akan menggelar rekonstruksi di lantai 16 Tower Eboni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Lokasi tersebut tak lain merupakan tempat kedua tersangka menyimpan dua koper dan satu ransel berisi jenazah korban yang telah dimutilasi sebanyak 11 bagian.

"Para pelaku dan saksi-saksi akan memperagakan apa yang dituangkan pada berita acara. Siang nanti setelah salat Jumat," bebernya.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelumnya mengungkap kasus pembunuhan berencana dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley dilakukan oleh dua sejoli Atik dan Fajar dengan motif untuk menguasai harta korban.

Tersangka Fajar berperan sebagai sosok yang membunuh dan memutilasi korban.

Sedangkan, tersangka Atik berperan untuk merayu korban bertemu di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Setelah dibunuh dan dimutilasi, jenazah korban disimpan di dalam dua koper dan satu ransel.

Koper dan ransel tersebut lantas disimpan oleh kedua tersangka di lantai 16 Tower Eboni unit Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, untuk kemudian direncanakan akan dikubur di rumah kontrakan yang disewanya di Pertmata Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Load More