Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 18 September 2020 | 14:53 WIB
Kantor Kecamatan Gambir. [Instagram]

SuaraJakarta.id - Perkantoran pemerintah daerah DKI Jakarta kembali disasar virus corona. Kali ini, tiga pegawai di kantor Kecamatan Gambir dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Camat Gambir Fauzi tidak menjelaskan secara rinci posisi atau jabatan tiga anak buahnya itu. Namun ia menyebut ketiganya terjangkit Covid-19 tanpa gejala.

"(Yang positif) ada 3 orang. Kondisinya Alhamdulillah sehat, (mereka) OTG," ujar Fauzi saat dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020).

Akibat kasus Covid-19, kantor Kecamatan Gambir ditutup atau lockdown selama tiga hari sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 88 tahun 2020.

Baca Juga: Wagub DKI: Penutupan Blok G Balai Kota Bukan karena Sekda DKI Meninggal

Kendati lockdown, Camat Gambir menyebut pihaknya tetap menjalankan operasional pelayanan masyarakat.

"Ditutup kantornya, tapi pelayanan tetap jalan," tegasnya.

Namun kegiatannya tidak dilakukan di kantor Camat. Melainkan dialihkan ke Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Layanan administrasi seperti penandatanganan surat hingga perizinan lainnya nantinya tetap dijalankan melalui sistem drop box.

"Jadi kita alihkan. Jadi warga yang ingin membutuhkan pelayanan kalau melalui PTSP mereka kan online sistemnya. Tapi kalau surat-surat yang langsung harus ditandatangani camat, saya sudah memberikan surat pemberitahuan mereka drop box-nya di kantor Kelurahan Petojo Selatan yang tidak jauh dari kantor kecamatan," ucapnya.

Baca Juga: PNS kena Corona, Kantor Wali Kota Jakbar Ditutup Tiga Hari

Selain itu, petugas kecamatan disebutnya sudah disiagakan di kantor Kelurahan Petojo. Ia pun juga sementara akan berkantor di sana untuk menjalankan pekerjaannya.

"Ada (petugas kecamatan di Kelurahan Petojo Selatan), termasuk saya. Saya tetap berkantor," pungkasnya.

Camat Gambir Fauzi. [Instagram@kecamatangambir]

Sebelumnya, karyawan yang terjangkit virus corona di kalangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bertambah. Imbasnya, lima gedung milik Pemprov DKI harus ditutup sementara.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan empat gedung itu adalah Blok G Balai Kota, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Dinas Teknis Jatibaru di kawasan Tanah Abang, Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI di Kecamatan Gambir.

Namun Chaidir menjelaskan kantor Dinkes tidak seluruhnya harus ditutup. Masih ada beberapa bagian yang masih dibuka dan beroperasi.

"Tadi saya juga baru dengar (Dinkes DKI) juga sih (ditutup), tapi enggak menyeluruh," ujar Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).

Load More