SuaraJakarta.id - Perkantoran pemerintah daerah DKI Jakarta kembali disasar virus corona. Kali ini, tiga pegawai di kantor Kecamatan Gambir dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Camat Gambir Fauzi tidak menjelaskan secara rinci posisi atau jabatan tiga anak buahnya itu. Namun ia menyebut ketiganya terjangkit Covid-19 tanpa gejala.
"(Yang positif) ada 3 orang. Kondisinya Alhamdulillah sehat, (mereka) OTG," ujar Fauzi saat dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020).
Akibat kasus Covid-19, kantor Kecamatan Gambir ditutup atau lockdown selama tiga hari sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 88 tahun 2020.
Kendati lockdown, Camat Gambir menyebut pihaknya tetap menjalankan operasional pelayanan masyarakat.
"Ditutup kantornya, tapi pelayanan tetap jalan," tegasnya.
Namun kegiatannya tidak dilakukan di kantor Camat. Melainkan dialihkan ke Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Layanan administrasi seperti penandatanganan surat hingga perizinan lainnya nantinya tetap dijalankan melalui sistem drop box.
"Jadi kita alihkan. Jadi warga yang ingin membutuhkan pelayanan kalau melalui PTSP mereka kan online sistemnya. Tapi kalau surat-surat yang langsung harus ditandatangani camat, saya sudah memberikan surat pemberitahuan mereka drop box-nya di kantor Kelurahan Petojo Selatan yang tidak jauh dari kantor kecamatan," ucapnya.
Baca Juga: Wagub DKI: Penutupan Blok G Balai Kota Bukan karena Sekda DKI Meninggal
Selain itu, petugas kecamatan disebutnya sudah disiagakan di kantor Kelurahan Petojo. Ia pun juga sementara akan berkantor di sana untuk menjalankan pekerjaannya.
"Ada (petugas kecamatan di Kelurahan Petojo Selatan), termasuk saya. Saya tetap berkantor," pungkasnya.
Sebelumnya, karyawan yang terjangkit virus corona di kalangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bertambah. Imbasnya, lima gedung milik Pemprov DKI harus ditutup sementara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan empat gedung itu adalah Blok G Balai Kota, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Dinas Teknis Jatibaru di kawasan Tanah Abang, Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI di Kecamatan Gambir.
Namun Chaidir menjelaskan kantor Dinkes tidak seluruhnya harus ditutup. Masih ada beberapa bagian yang masih dibuka dan beroperasi.
"Tadi saya juga baru dengar (Dinkes DKI) juga sih (ditutup), tapi enggak menyeluruh," ujar Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).
Berita Terkait
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
-
Viral Dokter Tifa Klaim Akan Ada Lockdown Gegara Pandemi 2.0 di 2023, Netizen Siap Lapor Polisi
-
5 Fakta Menarik tentang Barbeque, Paling Sering Diadakan di Dua Negara Ini!
-
Pemukiman Padat di Kawasan Gambir Kebakaran, 9 Unit Mobil Damkar Diterjunkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?