Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yasir
Jum'at, 18 September 2020 | 18:27 WIB
Pembunuh Rinaldi Harley Wismanu, mayat tewas dimutilasi. (Suara.com/Yasir)
Pembunuh Rinaldi Harley Wismanu, mayat tewas dimutilasi. (Suara.com/Yasir)

Korban pun kemudian memberikan password handphonenya.

Tak berselang lama akhirnya Rinaldi meninggal dunia.

"Pasword diberikan tidak lama korban meninggal. Kemudian tersangka menutup muka korban yang berlumuran darah dengan baju. Kaki korban diikat dengan tali rapia oleh tersangka DAF. Lalu kedua tersangka membawa korban ke kamar mandi," tuturnya.

Sebelumnya terungkap bahwa kasus pembunuhan berencana dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley dilakukan oleh dua sejoli Atik dan Fajar dengan motif untuk menguasai harta korban.

Baca Juga: Merantau dari Sleman ke Jepang, Sosok Rinaldi Harley Wismanu bagi Tetangga

Pembunuh Rinaldi Harley Wismanu, mayat tewas dimutilasi. (Suara.com/Yasir)

Tersangka Fajar berperan sebagai sosok yang membunuh dan memutilasi korban.

Sedangkan, tersangka Atik berperan untuk merayu korban bertemu di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Setelah dibunuh dan dimutilasi, jenazah korban disimpan di dalam dua koper dan satu ransel.
Koper dan ransel tersebut lantas disimpan oleh kedua tersangka di lantai 16 Tower Eboni unit Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, untuk kemudian direncanakan akan dikubur di rumah kontrakan yang disewanya di Pertmata Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Load More