SuaraJakarta.id - Sebuah makam yang tak biasa berada di atas sebuah bukit di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Di dalam makam itu terdapat jasad Tubagus Muhammad Atif atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tubagus Atif.
Darah biru mengalir dalam tubuhnya. Ya, Tubagus Muhammad Atif memang bukan warga biasa.
Almarhum merupakan anak keenam dari Raja Kesultanan Banten, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa.
Tubagus Atif diutus oleh Sultan Banten Sultan Ageng Tirtayasa untuk mempertahankan wilayah Banten dari serangan kolonial Belanda ke Desa Cilenggang.
Beliau menikah dengan Siti Almiyah yang merupakan penduduk asli Cilenggang, dan dikarunia empat anak.
Ketika pulang ke Banten dan mendapati perseturuan antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji, Tubagus Muhammad Atif memilih tidak memihak.
Sultan Ageng Tirtayasa kemudian memerintahkan Tubagus Muhammad Atif untuk kembali ke Cilenggang bersama adiknya Ratu Ayu dan menetap di Cilenggang.
Di Desa Cilenggang, Tangsel, Tubagus Muhammad Atif aktif menyebarkan agama Islam. Kala itu kebanyakan penduduk desa masih beragama Hindu.
Baca Juga: Ketua KPU Arief Budiman COVID-19, 6 Hari Lalu ke Serpong, Wali Kota Panik
Beliau menggunakan metode "ngerauk" dalam menyebarkan ajaran Islam, di mana mengunjungi banyak pesantren dengan berjalan kaki antara satu pesantren dengan yang lainnya.
Tubagus Muhammad Atif menetap di Desa Cilenggang sampai akhir hayatnya dimakamkan di Kramat Tajug, Kelurahan Cilenggang, Serpong, Tangsel.
Makam Muhammad Atif bin Sultan Ageng Tirtayasa berada di dalam bangunan berdenah persegi yang lantainya dilapisi keramik dan marmer.
Sedangkan atapnya merupakan gabungan konstruksi kolom beton dan kayu.
Bangunan ini menyediakan fasilitas bagi para peziarah yang datang, di sisi barat bangunan cungkup makam terdapat sebuah mushala.
Di dalam cungkup, makam Tubagus Atif dipisahkan lagi oleh tembok dengan akses pintu di selatan, berdenah persegi tanpa atap. Di dalam tembok ini makam berada.
Kondisi jirat makam telah berubah dengan keramik yang di atasnya terlapisi dengan kain menutup makam.
Nisan sisi utara dan selatan berbentuk gada dengan dasar persegi, tinggi 30 cm dengan dimensi dasar 11 x 11 cm.
Dasar nisan tertanam, terdapat guratan-guratan vertical melancip ke atas.
Di atas dasar nisan berupa badan nisan dengan denah lingkaran, semakin ke atas semakin membesar dan denahnya menjadi segi delapan seperti bunga yang mekar.
Di atas dasar segi delapan terdapat pahatan sulur-sulur seperti tali yang saling melengkung.
Di atasnya terdapat kemuncak nisan dengan dasar segi delapan tersusun dua tumpuk, dengan ukuran kemuncak teratas lebih kecil.
Di sisi barat makam Tubagus Muhammad Atif terdapat makam Ratu Ayu binti Sultan Ageng Tirtayasa, adik perempuannya.
Nisan pada makam ini memiliki bentuk yang relatif sama dengan nisan pada makam Tubagus Atif.
Perbedaannya pada dimensi yang lebih kecil yakni tinggi 25 cm, dasar nisan berukuran 9 x 9 cm. Hanya saja nisan sisi selatan telah patah dan dasarnya telah hilang.
Makam Tubagus Muhammad Atif di Tangsel kerap menjadi salah satu wisata ziarah di Banten, khususnya di Tangsel, yang kerap banyak dikunjungi.
Tag
Berita Terkait
-
Mengerikan! Balita Tewas di Tangan Ayah di Ciputat, Ditendang, Dimasukkan Kardus, Lalu Dibanting
-
Pemuda di Tangsel Tewas Digorok usai Boncengi Pembunuhnya Pulang ke Rumah, Kronologi Bikin Ngeri!
-
MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya
-
Rekomendasi Rumah dan Tanah Rumah Murah di Area Tangerang Selatan Hingga Depok
-
Ini Dia Tirtapod, Robot Penyelamat Karya Mahasiswa di Kota Cilegon
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
Terkini
-
3 Contoh Naskah Doa Upacara 17 Agustus yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
-
Anti Luntur, Contek Riasan Kece Buat Pesta 17 Agustus di Kampung
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar