SuaraJakarta.id - PT Indonesia Epson Industry (IEI) yang berada di kawasan EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ditutup sementara. Penutupan ini setalah adanya penularan Covid-19 352 karyawan di perusahaan multinasional itu.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan penutupan itu guna memutus mata rantai penyebaran corona. Sekaligus penyeterilan di perusahaan yang bergerak di bidang elektronik itu.
"Ditutup sebenarnya dari Sabtu (19/9/2020). Karena memang libur, mulai Senin (21/9/2020) hari ini sampai 2 Oktober," kata Alamsyah saat dihubungi SuaraJakarta.id melalui sambungan seluler nya, Senin (21/9/2020).
Alamsyah mengapresiasi perusahaan yang cepat tanggap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
Sebab, jika tidak penularan Covid-19 ini bisa lebih meluas.
"Kasus ini terbesar kita temukan di perusahaan. 352 orang (karyawan EPSON) itu sudah dalam pengawasan," ungkap dia.
Ratusan karyawan terpapar virus asal negeri tirai bambu itu sudah menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit. Alamsyah juga menegaskan bahwa mereka berasal dari sejumlah daerah.
"Isolasi mandiri, ada di rumah sakit dan tempat karantina," tandasnya.
Sebelumnya Alamsyah mengabarkan bahwa penularan virus ini terkuak setelah pihak perusahaan dan gugus tugas melakukan tes swab.
"Sejak awal bulan (September) kita melakukan tes swab. Memang ini sudah menjadi program kita melakukan tes swab di klaster Industri," kata Alamsyah.
Baca Juga: Positif Corona, Menag Fachrul Razi Jalani Isolasi di Rumah Sakit
Kemudian, pada tanggal 6 September, lalu. Hasil tes swab sejumlah karyawan dinyatakan positif.
Gugus tugas dan pihak perusahaan langsung melakukan kembali tracing.
"Sampai 19 September kemarin hasilnya segitu (352) karyawan positif," ujarnya.
Sampai dengan sekarang, pihaknya masih melakukan tracing kepada karyawan lain.
Juga demikian direncanakan melakukan tes swab pada masih-masing keluarga karyawan yang positif corona.
"Tentu (tracing/tes swab) kita sasar keluarga. Masih proses saat ini," pungkasnya.
Seperti dilansir, Ayobekasi.net, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih menunjukkan grafik kenaikan. Ada tambahan 92 kasus per Minggu (20/9/2020) menjadi 1914 orang.
Berita Terkait
-
Cara Lapor Pelanggaran SPMB kota Bekasi, Bisa Laporkan Rekayasa Zonasi
-
Seri Printer EcoTank Generasi Terbaru Jadi Solusi UMKM karena Hemat Biaya dan Efisien
-
Akhir Cerita Anak Pemulung Bantargebang Ditolak Masuk SMP Negeri Kota Bekasi
-
Dedi Mulyadi Bongkar Biang Kerok Banjir Bekasi-Karawang, Sentil Kepala Daerah
-
Permintaan Flyover dan Rusun dari Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Masih Lakukan Pendalaman
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
-
Celah Kalahkan Thailand Tipis, Gerald Vanenburg Siapkan Senjata Rahasia
Terkini
-
Anda Punya Masalah Nyeri Gigi? Ini Saran Dokter
-
DPR Dukung Akselerasi Hilirisasi Mineral dan Batubara demi Ekonomi Berkelanjutan
-
Harga HP Samsung Terbaru 2025
-
5 Pilihan Warna Cat Teras Klasik dari Nippon Paint: Elegan Tanpa Menguras Kantong
-
Tutup Bibir Gelap, 5 Rekomendasi Lipstik Matte di Bawah Rp 100 Ribu dengan Coverage Tinggi