SuaraJakarta.id - Polisi tengah menyelidiki terkait dugaan keterlibatan oknum petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang soal kaburnya narapadina (napi) asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53).
Diketahui, terpidana mati kasus narkoba itu kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang dengan cara menggali terowongan pada, Senin (14/9/2020) pekan lalu.
"Kita sedang melakukan penyelidikan di internal apakah ada kesengajaan atau tidak. Ini kita sudah lakukan interogasi ambil keterangan beberapa orang," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Senin (21/9/2020).
Ada sejumlah jajaran Lapas Klas 1 Tangerang yang ikut diinterogasi terkait dugaan keterlibatan soal napi WN China kabur.
"Empat orang pegawai dari Lapas dan satu orang sipil. Kita juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengklarifikasi atau minta keterangan beberapa orang," papar Sugeng.
Sugeng mengungkapkan pihaknya juga telah menginterogasi teman satu sel napi WN China tersebut. Dia mengatakan temannya itu sempat diajak Cai untuk melarikan diri, namun ditolak.
"Memang yang satu orang ini pernah diajak melarikan diri dan yang bersangkutan gak mau," jelasnya.
Meski demikian, Sugeng juga belum dapat mematikan dugaan adanya keterliatan oknum Lapas Klas 1 Tangerang dalam kasus ini.
"Belum berani memastikan itu, sedang kita dalami, apakah memang ada keterlibatan orang dalam, kerjasama dengan pihak mana, itu masih didalami," imbuhnya.
Baca Juga: Fakta Pelarian WNA China Terpidana Mati dan Dugaan Keterlibatan Oknum
Dalam penyelidikan ini, kata Sugeng, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan Cai sebagai alat menggali lubang. Antara lain, linggis, obeng dan pahatan.
"Bukti yang kita temukan, diantaranya linggis, alat gali, pahat, obeng dan peralatan lainnya yang digunakan napi dimaksud untuk melarikan diri. Yang kita dalami darimana yang bersangkutan dapatkan barang-barang itu," ungkap Sugeng.
Diakui Sugeng, pihaknya juga baru mendapat laporan terkait lepasnya napi kelas kakap tersebut pada Jumat, (18/9/2020) lalu. Atau 5 hari sejak Cai melarikan diri pada Senin, (14/9/2020) lalu.
"Kita baru mendengar pemberitaan resmi dari Kalapas pada Jumat, sehingga pada saat itu juga, saya beserta Kasat Reskrim dan tim identifikasi mencoba mengecek dan melihat TKP kaburnya napi dimaksud," ungkapnya.
Dari informasi yang didapat dari dari teman satu sel Cai, dia telah merencanakan pelarian ini sejak 6 sampai 8 bulan lalu.
"Bahkan menurut informasi itu dilakukan selama kurang lebih enam bulan itu dari temannya. Kita coba kroscek dengan penyelidikan di dalam terkait adanya barang bukti itu memang di dalam sendiri," kata Sugeng.
Berita Terkait
-
Viral! Napi Ini Tolak Kebebasan dan Memilih Tetap di Penjara
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Roy Marten Murka: Penjara Bukannya Menyembuhkan, Malah Jerumuskan Pecandu Narkoba!
-
Alasan Sebenarnya Ammar Zoni Ngotot Sidang Tatap Muka, Singgung Kandang Harimau
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual