SuaraJakarta.id - Kasus melarikan diri napi hukuman mati di Lapas Klas 1 Tangerang, Cai Changpan alias Antoni mendapat sorotan dari DPR RI.
Hal ini lantaran bukan kali pertama Antoni melarikan diri. Sebelumnya ia juga pernah melarikan diri. Selain itu, statusnya sebagai tahanan hukuman mati kasus penyelundupan sabu seberat 110 Kg juga jadi pertimbangan.
Komisi C DPR RI dalam waktu dekat ini akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Lapas Klas 2 Tangerang. Mereka akan menyelidiki ihwal cara Cai melarikan diri dengan membuat terowongan hingga menembus di selokan luar Lapas.
"Pimpinan dan anggota komisi 3 DRR RI rencana akan turun ke Lapas," ujarnya anggota Komisi 3 DPR RI, Rano Al Fath kepada Suara.com Senin, (21/9/2020).
Ia juga mempertanyakan bagaimana seorang napi dapat menggali lubang hingga menembus ke luar lapas seorang diri tanpa ketahuan siapapun. Napi tersebut juga bisa kabur tanpa pengawasan.
Terlebih lokasi pelariannya tepat berada di depan sebuah rumah kontrakan dan pos pantau lapas. Tidak jauh dari lokasi pelarian itu juga terdapat pos pantau di sisi kanan dan kiri lapas. Setiap pos pantau juga dilengkapi dengan kamera pengawas.
"Kita cek bagaimana napi bandar narkoba bisa lolos. Jadwal belum pasti tapi secepatnya," ujar Rano.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto. Sebelum melakukan sidak ,pihaknya terlebih dulu melalukan pemanggilan jajaran Lapas Kelas 1 Tangerang untuk mempertanyakan ihwal lolosnya napi kelas kakap tersebut.
"Hari Rabu (23/9/2020) kita panggil. Habis kita panggil baru kita sidak," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Sita Ratusan Gram Narkoba Sebulan, Tersangka Terancam Hukuman Mati
Suara.com mencoba mengkonfirmasi ihwal perkembangan kasus ini kepada Kepala Lapas Klas 2 Tangerang, Jumadi. Namun, saat dihubungi melalui telepon dan aplikasi pesan singkat ia sama sekali tidak merespon.
Cai masuk daftar pencekalan orang
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham, Rika Aprianti mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Sejauh ini Cai sudah diajukan masuk dalam daftar pencekalan orang.
"Yang pasti kita sudah mengajukan untuk masuk daftar pencekalan orang. Saya sudah masukin ke Ditjen Imigrasi," kata Rika.
Rika menuturkan, sejumlah tim yang dilibatkan dalam penyelidikan kasus ini antara lain Direktoral Jendral Pemasyarakatan, kantor wilayah Kemenkumham Banten dan Inspektorat Jendral Kemenkumham, dan Kepolisian.
"Sekarang masih pencarian dari tim pemeriksa. Ini terus berkembang. Yang penting tim pencarian bekerjasama dengan Polres Tangerang mengembangkan dan menggali info, baik dari warga binaan maupun petugas dan pihat terkait," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kabur dari Lapas, Napi WN China Diduga Gali Gorong-gorong Selama 6 Bulan
-
Napi WNA China Dihukum Mati Selundupkan Narkoba, Sudah 2 Kali Kabur
-
Napi Asal China yang Kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang Terpidana Mati
-
Lewat Gorong-Gorong, Napi Asal China Kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang
-
Berhasil Bobol Gudang dan Bawa 15 Senapan AK, 219 Tahanan di Uganda Kabur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual