SuaraJakarta.id - Seorang narapidana (napi) asal China di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang dikabarkan kabur. Napi yang belum diketahui identitasnya ini melarikan diri melalui gorong-gorong yang dibuatnya.
Gorong-gorong tersebut diduga dibuat dari kamar tahanan hingga menembus saluran pembuangan air perkampungan warga di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Tepatnya berada di sebelah kiri pintu gerbang Lapas.
Kepala Lapas Klas 1 Tangerang Jumadi membenarkan adanya napi yang kabur. Meski begitu, mantan Kepala Lapas Klas II A Tangerang ini enggan mengungkapkan lebih jelas.
"Iya betul, untuk info lebih lengkap langsung ke Humas Dirjenpas," ujarnya ketika dihubungin, Jumat, (18/9/2020).
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti.
Saat ini kasus napi kabur tersebut tengah diselidiki oleh tim dari Direktoral Jendral Pemasyarakatan, kantor wilayah Kemenkumham Banten dan Inspektorat Jendral Kemenkumham.
"Sekarang dalam masa penyelidikan, sedang diinvestigasi oleh 3 tim itu," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, napi tersebut merupakan bandar narkoba asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53).
Baca Juga: Lakukan Kekerasan Hingga Tewaskan Napi, Oknum Polisi Resmi Jadi Tersangka
Napi yang divonis mati sejak tahun 2017 ini kabur sejak Senin (14/9/2020) lalu.
"Makanya nanti, saya tidak bisa bicara itu, ini sedang dalam penyelidikan investigasi ya. Hasil dari tim akan kami sampaikan. Nanti pastinya akan kami sampaikan segera hasilnya," tutur Rika.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, tampak gorong-gorong yang menjadi pelarian tahanan tengah diselidiki oleh petugas lapas.
Lubang tersebut sekira berdiameter 50 cm dengan tinggi 1 meter dengan arah menyerong ke Lapas.
Tepat berada di depan sebuah rumah kontrakan. Namun, petugas yang ada di lokasi enggan berkomentar.
Penghuni kontrakan, Surya mengaku tak mengetahui kasus kaburnya napi asal China ini.
Berita Terkait
-
Roy Marten Murka: Penjara Bukannya Menyembuhkan, Malah Jerumuskan Pecandu Narkoba!
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Apa Itu Napi High Risk? Status Ammar Zoni sampai Dipindahkan ke Nusakambangan
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
-
Dioper ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Ammar Zoni Berstatus Napi High Risk!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga
-
Fintech Indonesia Bersatu: Akselerasi Inovasi dan Literasi di Tengah Pertumbuhan Industri