SuaraJakarta.id - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan memperkirakan ada lima wilayah di yang berpotensi terkena imbas kenaikan debit air Sungai Ciliwung seiring status Bendung Katulampa yang menjadi siaga satu pada, Senin (21/9/2020) malam.
Kelima wilayah itu antara lain Pejaten Timur, Rawa Jati, Kebun Baru, Manggarai, dan Bukti Duri.
Sudin SDA Jaksel memperkirakan air yang dari hulu Puncak akan mengalir sampai ke hilir Jakarta 10 jam dari sekarang, atau subuh hari.
"Untuk wilayah-wilayah rawan sudah diinformasikan oleh lurah-lurahnya agar warganya siaga kemungkinan kenaikan muka air Ciliwung," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jaksel Junjung, dilansir dari Antara.
Junjung menginformasikan untuk saat ini kondisi di wilayah Jakarta Selatan tengah diguyur hujan yang mulai turun sekitar pukul 18.30 WIB dengan intensitas ringan.
Namun, menurut dia, ketinggian muka air Kali Ciliwung yang berada di wilayah Jaksel masih normal.
Pasukan Biru
Di samping itu, kata Junjung, pihaknya juga menyiagakan pasukan biru di setiap kelurahan dan kecamatan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan tinggi muka air Kali Ciliwung seiring status Bendung Katulampa menjadi siaga satu.
Junjung mengatakan pasukan biru di tingkat kelurahan dan kecamatan diminta waspada dan menyiagakan pompa air untuk dioperasikan apabila sudah ada laporan genangan.
Baca Juga: Bendungan Katulampa Siaga 1, Warga Jakarta Sekitar Ciliwung Diminta Waspada
"Sudah otomatis, begitu ada pengumuman kenaikan status muka air di pintu air, kita sudah waspada dan siaga," ujar Junjung.
Siaga Banjir
Sementara itu, Camat Tebet Dyan Airlanggar menyebutkan, ada tiga kelurahan di wilayahnya yang terdampak imbas kenaikan siaga banjir di Bendung Katulampa.
Ketiga kelurahan itu, yakni Kelurahan Manggarai, Kebon Baru dan Bukit Duri.
Menurut dia, sudah jadi SOP wilayah bantaran Kali Ciliwung yang merupakan kampung siaga bencana sudah terinformasi adanya kenaikan status muka air di Bendung Katulampa.
"Warga bantaran Ciliwung sudah kita infokan untuk antisipasi," kata Dyan.
Berita Terkait
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
-
Cemari Sungai, Villa dan Hotel di Puncak Disegel
-
Potret Pramono Anung Susur Sungai Jakarta Naik Perahu
-
Info Ketinggian Air Bendung Katulampa Saat Ini, Peringatan Dini Banjir
-
Isi Pertemuan Prabowo dan Pandawara di Istana: Cerita Kondisi Sungai Ciliwung Dulu dan Sekarang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya
-
Jakarta Tiru Jepang! Jembatan Donat Ini Bakal Ubah Cara Kita ke Kantor?
-
Detik-Detik Pelajar Tenggelam di Kali Cengkareng: Warga Sempat Ulurkan Bambu Penyelamat
-
Ribuan Massa Padati Aksi Bela Palestina di Jakarta
-
Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Soekarno-Hatta Gandeng Ombudsman RI Lewat Ngopi Pimpasa