SuaraJakarta.id - Perubahan atau anomali cuaca kerap terjadi di berbagai negara. Termasuk terkait musim hujan yang datang lebih cepat dari perkiraaan.
Hal inilah yang kekinian tengah terjadi di Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI pun meminta warga agar waspada.
Khususnya masyarakat yang tinggal berdekatan dengan Sungai Ciliwung yang kerap meluap airnya karena kiriman dari hulu ataupun intensitas hujan yang tinggi.
Hal itu sebagaimana diingatkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Menurut Riza, anomali cuaca sudah kerap terjadi di berbagai negara. Ia menyebut tak menutup kemungkinan hal ini bisa juga terjadi di Ibu Kota Jakarta.
Normalnya, kata Riza, musim hujan datang pada bulan Desember sampai Maret. Namun ia menilai bisa saja datang lebih cepat dalam waktu dekat.
"Terjadi anomali di beberapa negara. Ada terjadi banjir disertai badai. Biasanya banjir di Jakarta terjadi di akhir Desember, Januari hingga sampai Maret ada percepatan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Karena itu, ia meminta agar warga yang tinggal di jalur yang dilewati Sungai Ciliwung agar bersiap dengan banjir.
Totalnya ada 82 Kelurahan yang diingatkan akan kedatangan air bah.
Baca Juga: Suami Terjang Banjir Jakarta Demi Istri Mau Lahiran, Polisi Ikut Tolong
"Kami minta masyarakat untuk bersiap. Ada 82 kelurahan yang dilalui Sungai Ciliwung yang dimungkinkan nanti terjadi genangan di sekitar Sungai Ciliwung," tuturnya.
Ia juga meminta agar masyarakat menjaga kebersihan dan tak lagi membuang sampah ke sungai.
Hal ini dilakukan demi kelancaran air yang mengalir dan tak membuat sungai meluap hingga mengakibatkan pemukiman warga Jakarta banjir.
"Kita minta masyarakat membantu untuk membersihkan selokan atau tempat lain. Sehingga aliran air terus bisa mengalir ke sungai dan kita teruskan ke laut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Lilin Nusantara Beberkan Peran Strategis Polri Tangani Bencana Sumatra
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern