
SuaraJakarta.id - Makmur (48), salah satu warga yang ada di sekitar lokasi menceritakan detik-detik ekskavator terguling menimpa jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kampung Melayu, Jakarta Selatan.
Insiden itu terjadi pada Selasa (22/9/2020) sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, Makmur tengah berada di bengkel tambal ban, tempatnya mencari rezeki.
Alat berat itu, kata Makmur, terguling saat dinaikkan ke atas mobil untuk dipindahkan ke tempat lain.
Menurut Makmur, eskavator itu sudah ada sejak Senin (21/9/2020) kemarin, untuk membersihkan sampah di aliran Sungai Ciliwung.
Baca Juga: Timpa JPO, Begini Detik-detik Ekskavator Terguling di Kampung Melayu
"Tadinya mau ngeruk (sampah) ini nih. Semalam kan katanya banjir. Jadi alat berat ini buat ngeruk sampah. Memang udah ada dari kemarin. Mungkin mau dipindahkan ke mana namun terjatuh," kata Makmur ditemui Suara.com di lokasi, Selasa (22/9/2020).
![Makmur (48) saksi mata yang melihat detik-detik ekskavator terguling dan timpa JPO Kampung Melayu, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/22/69815-saksi-mata-ekskavator-terguling-timpa-jpo-kampung-melayu.jpg)
Makmur mengatakan, dirinya melihat secara langsung detik-detik ketika alat berat itu terguling dan menghancurkan tangga JPO Kampung Melayu.
Menurutnya, ekskavator itu terjatuh lantaran kurang presisi ketika dinaikkan ke atas mobil.
"Pas naik mau dibawa pakai mobil kurang geser (presisi) karena kurang ke tengah akhirnya dia jatuh menimpa JPO. Sekitar jam 09.00 WIB tadi," ungkapnya.
Beruntung saat ekskavator itu terguling, JPO Kampung Melayu tengah dalam keadaan sepi, tak ada orang yang melintas.
Baca Juga: Biasa Kebanjiran 9 Meter, Warga Kampung Melayu: Ini Cuma 1 Meter, Normal
Makmur yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, juga bersyukur dirinya masih bisa selamat.
Sementara itu, pihak petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup langsung sigap melakukan proses evakuasi alat berat tersebut.
"Mulai pas jatuh aja pada datang. Memang datang gitu aja saya belum melapor," tuturnya.
Kekinian proses evakuasi tampak sudah selesai dilakukan. Prosesnya sendiri menurut Makmur berlangsung hanya sekitar 30 menit saja.
Ekskavator itu kini sudah dinaikan ke atas mobil untuk dipindahkan.
Berita Terkait
-
Banjir Kepung Kampung Melayu, 38 RT Terendam!
-
Pemprov Jakarta Perbarui Transportasi Umum, Angkot Tua Akan Diganti
-
Proyek Pagar Laut Diduga Libatkan Ekskavator, Netizen Ragukan JRP: Nelayan Kaya Ya?
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Silsilah Keluarga Haji Isam Asli Kalimantan? Heboh Pemilik Jhonlin Group Berani Beli 2.000 Eskavator
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kiper Berdarah Belanda Klarifikasi Soal Patrick Kluivert: Fokus Pekerjaan Sendiri
Terkini
-
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak-hak Almarhum Pasti Dipenuhi
-
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
-
Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
-
Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
-
Siap-siap Daftar! Pemprov DKI Buka Rekrutmen 1.652 PPSU, Ini Syaratnya