SuaraJakarta.id - Banjir bandang yang terjadi di Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Bogor, Jawa Barat tidak hanya merendam pemukiman warga saja, Senin (21/9/2020) kemarin. Bahkan banjir bandang itu mengakibatkan gagal panen sayuran dan ikan.
Puluhan hektar sawah dan kolam ikan terporak-porandakan banjir bandang di Sungai Cisaketi dan Cianten Pamijahan Bogor.
Ketua Rukun Warga (RW) 01, Marhadi (68) mengatakan, puluhan hektar padi milik warga itu terendam banjir dan mengancam tidak bisa dipanen oleh petani.
"Puluhan hektar ada itu, sawah milik warga yang terendam banjir, sebagian ada yang bisa di panen, sebagian lagi mungkin gagal panen," ujarnya kepada SuaraJakarta.id dilokasi bencana banjir bandang Pamijahan Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Muncul Klaster Baru di Empat Kantor Pemerintahan Kabupaten Bogor
Rata-rata kata Marhadi, dari 17 kartu keluarga (KK) yang ada di Kampung Muara Pamijahan Bogor mengandalkan penghasilannya dari pertanian.
"Di sini (Kampung Muara) ada sebanyak 123 jiwa terdiri dari 17 KK, semuanya mengandalkan penghasilan dari cocok tanam padi, sayuran dan ikan," imbuhnya.
Menurutnya, saat ini warga sedang berupaya membersihkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan seperti kasur, kursi serta pakaian.
"Bisa dilihat saat ini warga membersihkan barang-barangnya yang kemarin terendam, dan juga membersihkan rumah dari lumpur," ucapnya.
Baca Juga: Dahsyatnya Banjir Bandang Sukabumi, 3 Warga Hilang dan Mobil Terseret Arus
Ia berharap, pemerintah mulai dari desa, kecamatan sampai daerah bisa membantu memperbaiki tanggul penahan air di Sungai Cianten.
"Kami gak mau direlokasi, kami sudah nyaman di sini (Kampung Muara). Kami hanya minta pemerintah bangun tanggulan pembatas sungai, agar tidak terjadi lagi banjir," tandasnya.
Pantauan SuaraJakarta.id dilokasi kejadian, saat ini hujan intensitas tinggi kembali terjadi di Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Bogor, Jawa Barat.
Bahkan, Babinsa Desa Cibunian, Serka David telah melakukan pemberitahuan kepada warga agar tetap waspada, karena intensitas hujan kembali terjadi seperti Senin (21/9/2020) kemarin.
"Tadi sudah diberitahukan kepada warga untuk tetap waspada, dikhawatirkan Sungai Cianten kembali meluap," singkatnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting