SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali disalahkan karena Jakarta banjir. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmuda menganggap trotoar buatan Anies sebagai penyebab banjir pada Selasa (22/9/2020) pagi.
Pasalnya saluran itu dianggapnya tak bisa mengaliri air dengan baik.
Ida menganggap kesalahan trotoar ini ada pada saat pengerjaannya.
Pembuatan yang tak maksimal membuat air terhambat dan meluap hingga mengalir ke jalan-jalan dan pemukiman.
“Banyak genangan-genangan air ini karena pembangunan trotoar yang tidak maksimal,” ujar Ida saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).
Ida menganggap jalur pedesterian ini hanya terlihat bagus dari luar saja untuk jadi sarana jalan kaki bagi masyarakat.
Namun bagian dalamnya malah banyak yang tersumbat hingga fungsi pentingnya sebagai aliran air jadi tak berjalan.
“Jalan-jalan air atau got itu jadi tersumbat,” ujarnya.
Karena itu dalam waktu dekat, Ida meminta agar Anies fokus mengerjakan perbaikan trotoar. Langkah cepat diperlukan untuk mengantisipasi banjir mengingat musim hujan yang sudah ada di depan mata.
Baca Juga: Wagub DKI: 84 Kelurahan di Sepanjang Ciliwung Harus Bersiap-siap Banjir
“Saya berharap (Anies Baswedan) konsen untuk menghadapi hujan yang diprediksi mulai terjadi Oktober hingga November ini. Mari kita bekerja agar warga DKI yang biasa kena banjir, nggak kena banjir,” pungkasnya.
Sebelumnya, imbas hujan deras dan datangnya air kiriman dari Bogor, Jawa Barat, sejumlah lokasi di Jakarta masih terendam banjir.
Hingga Selasa (22/9/2020) siang, puluhan RT masih tergenang air.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf mengatakan ada 56 RT yang kebanjiran. Lokasinya terbagi di lima wilayah kota administrasi.
"Jumlah RT tergenang sebanyak 56 RT," ujar Insaf dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Berita Terkait
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Apa Itu Kurikulum Lintas ASEAN yang Diusulkan Anies Baswedan?
-
Melawan Serangan Personal: Menimbang Ide Kritik Pendidikan Anies Baswedan
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya
-
Jakarta Tiru Jepang! Jembatan Donat Ini Bakal Ubah Cara Kita ke Kantor?
-
Detik-Detik Pelajar Tenggelam di Kali Cengkareng: Warga Sempat Ulurkan Bambu Penyelamat
-
Ribuan Massa Padati Aksi Bela Palestina di Jakarta
-
Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Soekarno-Hatta Gandeng Ombudsman RI Lewat Ngopi Pimpasa